1117 Masjid di Bekasi Steril dari Praktik Politik

Cikarang Langkah preventif dilakukan Dewan Masjid Indonesia DMI Kabupaten Bekasi dalam menyikapi proses kampanye Pemilihan Presiden Pilpres dan Pemilihan Legislatif Pileg 2019 DMI Bekasi melakukan sosialisasi dengan mengimbau pengurus masjid agar tidak memfasilitasi kegiatan politik Sedikitnya 1117 masjid di Kabupaten Bekasi steril dari praktik politik jelang Pemilu 2019 Itu jumlah masjid yang memiliki izin atau terdaftar di kami sejak 2017 lalu Sudah kami imbau pengurus masjid untuk tidak memfasilitasi kegiatan politik di sana kata Ketua DMI Kabupaten Bekasi KH Mahmudin di Cikarang Jumat 22 2 2019 akhir pekan lalu Tidak hanya masjid DMI Kabupaten Bekasi juga mengimbau agar tempat ibadah lainnya seperti musala dan surau yang ada di wilayahnya juga tidak digunakan kegiatan politik Para ulama dan tokoh agama se Kabupaten Bekasi juga telah sepakat untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai tempat kampanye partai politik jelasnya dikutip dari laman republika co id Baca juga Masjid Untuk Sebarkan Narasi Kesejukan dan Perdamaian Bukan Tempat Memecah BelahMenurut dia tempat tempat ibadah memang sudah seharusnya terbebas dari hiruk pikuk kegiatan politik Sterilisasi tempat ibadah dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap hal hal tersebut Bahkan kita sudah melakukan deklarasi bersama aparat keamanan dan forum kerukunan umat beragama serta aparatur pemerintahan ucapnya Mahmudin melanjutkan para ulama dan tokoh agama juga sepakat untuk turut menjaga kondusivitas keamanan di wilayah masing masing dengan menghindari penyebaran berita bohong melakukan aktifitas negatif berbau sara serta radikalisme Jadi pada prinsipnya upaya ini dilakukan untuk menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang pemilu nanti Jadi orang Bekasi harus tetap damai dan rukun meski beda pilhan politik itu intinya kata dia Selain itu dari ribuan masjid yang sudah terdaftar itu Mahmudin memastikan tidak ada yang terindikasi atau dicap radikal Sepengetahuan saya tidak ada yang radikal Untuk masjid tidak ada Nah kalau terkait jamaah di perumahan kan banyak pendatang Kabupaten Bekasi ini kan daerah urban kami tidak bisa memastikan pungkasnya