Pemimpin Dan Tokoh Agama Dunia Kutuk Serangan Bom Sri Lanka

Kolombo Serangan bom beruntun bom yang bertepatan peringatan Hari Paskah di Kolombo Sri Lanka membuat dunia terhenyak Para pemimpin dan tokoh agama pun mengutuk keras serangan tidak beradab yang menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai ratusan lainnya Dari ratusan korban itu terdapat korban Warga Negara Asing WNA Otoritas Sri Lanka menyebut korban WNA berasal dari Inggris Belanda Amerika Serikat dan lainnya Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Sri Lanka Perdana Menteri Inggris Theresa May menilai delapan ledakan di Kolombo dan sekitarnya sebagai peristiwa yang sangat mengerikan Simpati terdalam saya sampaikan kepada mereka semua yang terkena dampak tragedi ini ungkap PM May dikutip dari AFP Senin 22 4 2019 Kita semua harus bersatu untuk memastikan tidak ada satu orang pun yang merasa takut saat beribadah lanjut dia Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut rentetan ledakan di Sri Lanka sebagai serangan teroris Kami selalu siap membantu tegas Trump di Twitter Baca juga MUI Jangan Kaitkan Serangan Bom Sri Lanka Dengan AgamaPaus Fransiskus mengaku bersedih atas ledakan di Sri Lanka Ungkapan kesedihan disampaikannya dalam misa Paskah di Vatikan Saya ingin mengekspresikan kedekatan saya dengan komunitas Kristen yang diserang saat sedang beribadah dan juga kepada semua korban kekerasan semacam itu tutur Paus Gereja Katolik di Yerusalem mengungkapkan pernyataan senada Kami berdoa untuk jiwa para korban tewas dan berharap para korban luka dapat segera disembuhkan Kami juga meminta Tuhan untuk membuat para teroris bertobat atas aksi intimidasi dan pembunuhan yang telah mereka lakukan ungkapnya PM Australia Scott Morrison juga menyebut ledakan di Sri Lanka masuk kategori terorisme Saat Paskah dirayakan di sini di Australia kami turut berduka untuk sesama umat Kristiani yang dibantai hari ini dalam serangan teroris kata Morrison Selandia Baru negara yang belum lama ini dilanda aksi terorisme mengaku turut merasakan kesedihan masyarakat Sri Lanka Selandia Baru mengutuk segala bentuk terorisme dan tekad kami diperkuat setelah terjadinya serangan di tanah kelahiran kami pada 15 Maret Kami sedih saat mengetahui ada serangan di Sri Lanka yang dilakukan saat orang orang sedang berada di gereja dan hotel kata PM Selandia Baru Jacinda Ardern Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kebencian berbasis agama dan intoleransi yang memperlihatkan diri mereka hari ini tidak boleh dibiarkan menang Sangat mengejutkan saat mengetahui orang orang yang berkumpul untuk merayakan paskah dijadikan target secara sengaja dalam serangan ini lanjutnya dalam pernyataan yang dirilis juru bicara Merkel Imam Besar Masjid Al Azhar Mesir Sheikh Ahmed al Tayeb mengutuk keras serangan teroris yang terjadi di Sri Lanka Saya tidak dapat membayangkan ada orang yang sengaja menyerang umat beragama di hari raya Jalan pikiran para teroris ini bertentangan dengan semua ajaran agama tegas Sheikh Ahmed al Tayeb

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …