hoaks corona
hoaks corona

Hukum Penyebar Hoaks Adalah Dosa Besar

Banda Aceh – Di tengah mewabahnya virus Corona atau COVID-19, penyebaran berita bohong (hoaks) kembali ramai di media sosial. Kondisi itu semakin menambah runyam kondisi sosial masyarakat yang sudah panik melakukan penyegahan wabah mematikan tersebut.

Menyikapi kondisi itu, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengingatkan masyarakat untuk tidak menebar hoaks di tengah merebaknya wabah COVID-19, karena hukum bagi penyebar hoaks adalah dosa besar.

“Jangan lakukan itu karena menciptakan dan menyebarkan berita bohong hukumnya adalah dosa besar,” kata Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali di Banda Aceh dikutip dari laman Republika.co.id, Minggu (29/3/2020).

Lem Faisal, panggilan karib Tgk Faisal, menjelaskan seseorang yang menyebarkan hoaks di tengah suasana penyebaran wabah seperti ini, maka sama dengan seseorang yang menciptakan jalan untuk sebuah kejahatan. Ia meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang berasal dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai orang yang beriman maka jangan pernah percaya dengan informasi menyesatkan yang tidak jelas asalnya. “Dalam hadist Rasulullah SAW disebutkan, siapa saja yang menciptakan jalan untuk kejahatan, maka dosa yang akan didapatkan itu sama dengan dosa yang dilakukan oleh orang yang lain. Jadi ini tidak boleh dilakukan,” katanya.

Untuk itu, MPU Aceh mengimbau masyarakat untuk tidak menyikapi wabah COVID-19 dengan cara yang berlebihan. Lem Faisal meminta warga untuk tetap tenang, tidak resah, sembari terus meningkatkan kewaspadaan. Kemudian juga mematuhi protokoler kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, untuk berdiam diri di rumah.

“Serahkan ini semua kepada para ahlinya, dalam segala hal. Dan pemerintah pasti terus memikirkan apa yang terbaik untuk rakyatnya, karena itu semua kita tenang saja, tidak boleh terlalu was-was yang berlebihan. Dan memperbanyak doa kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Gubernur Jatim Khofifah Parawansa hadiri Lirboyo Bersholawat

Hari Santri: Panggilan Suci Teguhkan Peran Santri Sebagai Penjaga Iman, Bangsa, dan Peradaban Dunia

Kediri — Hari Santri bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan suci untuk meneguhkan peran santri sebagai …

8b4b8ef2 0023 4be9 8d78 b1f09423308f.jpeg

Peringati Hari Santri Nasional, Wakil Presiden Dukung Penguatan Ekosistem Pendidikan Santri

Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkomitmen bahwa pemerintah secara berkelanjutan akan terus mendukung …