ammar zoni

Amar Zoni adalah Contoh, Alasan Mengapa Islam Melarang Narkoba?

Amar Zoni lagi-lagi menjadi sorotan publik. Kali ini bukan soal isu ia digugat cerai oleh Istrinya, Irish Bella, namun ayah Air dan Ara itu kembali dibekuk polisi lantaran diduga kuat menyalahgunakan narkoba untuk kesekian kalinya. Miris memang!

Sebagaimana diberitakan oleh berbagai media, Amar Zoni ditangkap polisi pada Selasa (12/12/2023) malam di apartemennya di kawasan BSD, Tangerang. Polisi mengkonfirmasi sudah mengantongi barang bukti 4 paket sabu dan 1 paket kecil ganja.

Ini merupakan kali ketiga Amar Zoni berurusan dengan polisi pada kasus yang sama. Sebelumnya, pesinetron itu sempat menjalani rehabilitasi selama 3,5 bulan di Lido dan menjalani masa tahanan 7 bulan karena kasus narkoba juga.

Dari peristiwa tersebut, ada yang menarik untuk dibahas, yakni pengakuan Amar Zoni terkait kondisi keluarga dan karirnya hancur karena narkoba. Tidak hanya itu, ia pun dengan terbuka menyatakan bahwa tabungannya habis sehingga tak mampu memberikan kehidupan yang layak untuk istri dan kedua anaknya.

Pernyataan tersebut ia ungkap saat berbincang dengan Deddy Corbuzier dalam podcast yang ditayangkan dalam YouTube beberapa waktu lalu.  “Ya narkoba ini menghancurkan keluarga sih pastinya, itu yang gue rasain. Menghancurkan istri gue, anak-anak gue juga masa depannya dan segala macam yang gue raih kayak hilang begitu aja dalam waktu tujuh bulan,” ungkap Amar Zoni.

Alasan Mengapa Islam Melarang  Narkoba

Islam adalah agama universal dan rasional. Oleh karena itu, segala apa-apa yang dilarang (diharamkan) dan diperbolehkan (dihalalkan), tentu memiliki alasan yang logis dan dapat diterima oleh semua pihak. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam QS. al-A’raf ayat 157.

وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ

Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157).

Ayat di atas menggunakan istilah “al-khobits” untuk menunjukkan arti segala sesuatu yang buruk atau memberikan efek negatif. Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa salah satu bentuk sesuatu yang buruk adalah menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan (QS. al-Baqarah ayat 195).

Begitu juga dalam kaitannya dengan narkoba (khamr), Allah telah mengharamkannya. Memang pengharaman minum minuman keras (narkoba-red), dilakukan secara bertahap. Artinya, Allah tidak langsung melarangnya secara mutlak. Dimulai dari khamr itu ada manfaatnya tetapi madlaratnya lebih banyak (al-Baqarah: 219), mengharamkan khamr pada satu waktu, dan dibolehkan pada waktu yang lain (QS. An-Nisa: 40), dan khamr dilarang secara mutlak (QS. al-Maidah: 90).

Ashar (2015) menyebut ada beberapa alasan yang menegaskan tentang larangan minuman keras, seperti narkoba, sabu dan sejenisnya. Pertama. Ditegaskan bahwa khamr mengandung dosa besar. Kedua, karena khamr mengandung dosa, sedang dosa itu haram, tentu mengandung pula siksa (i’qab) dan dosa (zanb). Ketiga, penegasan bahwa dosa khamr dan maisir lebih besar dari manfaatnya. Keempat, khamr termasuk seburuk-buruk dosa dan bahaya yang mengancam kehidupan pribadi dan masyarakat. Karena itu Allah mengharamkannya dan menegaskan berulang kali dengan sejumlah isyarat mengenai hal itu. Ditegaskan bahwa khamr adalah keji, kotor dan merusak akal. Contoh yang mutakhir adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Amar Zoni, bahwa penyalahgunaan narkoba membuat keluarganya berantakan.

Selain itu, penelitian-penelitian modern juga menunjukkan bahwa kecanduan narkoba dan sejenisnya dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak, kemudian kerusakan pada sel-sel otak. Lebih lanjut, juga dapat merusak sel-sel saraf yang mengatur fungsi-fungsi vital tubuh, seperti jantung, organ pernapasan, dan organ pencernaan. Hal serupa juga berlaku untuk sel-sel saraf yang bertanggung jawab atas sistem indera, seperti indera pendengaran, indera penglihatan, indera perasa, dan indera lainnya secara umum.

Amar Zoni sejatinya adalaf fenomena gunung es. Artinya, masih banyak di luar sana yang belum terskpose oleh media. Namun, peristiwa Amar Zoni adalah contoh dan peringatan kepada generasi muda Indonesia untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba.

Amar Zoni yang sebelumnya dikenal dengan prestasi dan mendapatkan kehormatan banyak orang, kini harus menyesal karena kasus penyalahgunaan narkoba. Dan yang paling menyentak hati kita adalah pengakuan Amar Zoni bahwa ia siap bekerja apa saja, sekalipun itu menjadi ojek online. Hidup Amar Zoni menjadi begitu berubah karena penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, para generasi bangsa seharusnya sudah yakin dan memiliki tekad bulat untuk menjahui narkoba. Semoga!

Bagikan Artikel ini:

About Muhammad Najib, S.Th.I., M.Ag

Dosen Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta, mahasiswa Program Magister Universitas PTIQ dan Mahasiswa Program Doktoral UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Check Also

rasulullah

Inilah Jawaban Rasulullah Ketika Ditanya Sahabat tentang Muslim yang Paling Bijak

Dalam sebuah hadis, Ibnu Umar ra. berkata bahwa pada suatu ketika, Rasulullah memegang sebagian tubuhnya …

ramadan

Tips Ramadan yang Berkualitas (2): Saatnya Investasi Akhirat!

Ramadan adalah bulan yang sangat spesial. Karena pada bulan ini, pintu-pintu surga dibuka, sementara pintu …