Muslim Palestina berlarian menghindari serangan tengara Isral usai salat Jumat di Masjid Al Aqsa
Muslim Palestina berlarian menghindari serangan tengara Isral usai salat Jumat di Masjid Al Aqsa

Arogan Lagi, Israel Serang Muslim Palestina Usai Salat Jumat

Yerusalem – Israel kembali arogan lagi. Ratusan tentara Israel menyerang secara membabi buta Muslim Palestina usai salat Jumat di Masjid Al-Aqsa, (18/6/2021). Sedikitnya sembilan warga Palestina luka akibat tembakan peluru karet.

Ratusan warga terlibat bentrok dengan tentara Israel yang menggeruduk ke kompleks Masjid Al Aqsa setelah salat Jumat. Sebanyak 10 warga Palestina ditangkap selama bentrokan. Massa bertahan di dalam kompleks Masjid Al Aqsa sambil meneriakkan Takbir dan mengibarkan bendera Palestina.

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, sembilan orang terluka, tiga di antaranya dirawat di rumah sakit akibat terkena pukulan tongkat, tertembak peluru karet, dan efek bom suara. Sementara itu kepolisian Israel membenarkan mereka menangkap 10 orang dengan tuduhan melanggar ketertiban.

Sehari sebelumnya, polisi Israel juga menangkap delapan orang saat berdemonstrasi di Gerbang Damaskus, pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem.

Pada Jumat, warga Palestina juga berdemonstrasi di tempat lain, yakni dekat Kota Nablus, Tepi Barat, menentang perluasan permukiman Yahudi di Desa Beita.  Bulan Sabit Merah menyatakan, 47 orang terluka akibat terkena tembakan gas air mata dan peluru karet.

Konfrontasi terbaru ini terjadi setelah kelompok nasionalis Yahudi melakukan pawai bendera melalui Yerusalem Timur, wilayah Palestina yang dicaplok Israel. Massa meneriakkan perkataan yang menghina Islam dan bangsa Arab.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …