Bahaya “Propaganda Rusia” Menurut Islam

Istilah propaganda Rusia mendadak populer akhir akhir ini setelah Calon Presiden Joko Widodo melontarkan peringatan untuk tidak menggunakan strategi tersebut dalam kontestasi politik di Indonesia Bahkan ia menuding ada beberapa pihak yang telah menggunakan cara ini dengan cara menggunakan semburan dusta fitnah dan hoaks Propaganda merupakan istilah yang juga dikenal dengan Firehouse of Falsehood sebagai teknik merupakan teknik propaganda dengan cara melakukan kebohongan kebohongan nyata obvius lies guna merubah opini dan membangun ketakutan publik Ketika narasi kebohongan untuk menguatkan posisi politik dan menjatuhkan lawan diulang seara terus menerus repetitive action hal ini akan menjadi strategi ampuh dalam meraih keuntungan dan kemenangan politik Istilah ini muncul pertama kali dalam laporan RAND Corporation pada puncak Pemilu Amerika Serikat 2016 Para peneliti di RAND Corporation merilis sebuah laporan berjudul The Russian Firehose of Falsehood Propaganda Model Why it Might Work and Options to Counter It yang menemukan model propaganda dari pemerintahan Vladimir Putin Strategi ini kemudian disingkat menjadi Propaganda Rusia untuk menggambarkan sebuah strategi propaganda membanjiri masyarakat dengan informasi dan berita berita yang masuk dalam kategori remeh tidak sungguh sungguh dan kebohongan yang dilakukan secara terus menerus Pola strategi ini jika dilakukan dengan terus menerus akan memberikan pengaruh efektif dalam menguasai membentuk dan membelokkan opini publik Dalam konteks kepentingan politik pola propaganda akan menjadi senjata dalam membangun kekuatan politik dan bisa juga dengan menjatuhkan pihak lawan dengan serbuan infomasi yang tidak benar dan bohong Baca juga Panduan Umat Islam di Era Post TruthPola propaganda ini menemukan momentum di tengah kemajuan dunia digital di mana pusat informasi sudah lagi tidak tersentral Banyak saluran informasi yang bisa dijadikan sebagai saluran menyalurkan konten konten yang dapat membentuk pola pikira masyarakat Konten konten menakutkan mengaduk emosi dan menyinggung identitas dimainkan dan menjadi viral yang pada kadar tertentu tidak bisa dibuktikan tingkat kebenarannya Artinya di era digital seperti saat ini mudah sekali menggunakan propaganda Rusia untuk kepentingan apapun Hal lain yang menjadi ladang suburnya propaganda ini adalah kondisi masyarakat yang sudah memasuki post truth era era pasca kebenaran Jika hoax lebih diartikan sebagai dis informasi atau penyesatan informasi post truth lebih berbahaya karena masyarakat lebih memilih percaya opini dari pada fakta Sederhananya masyarakat mengakses informasi tidak pada posisi mencari kebenaran tetapi lebih pada pembenaran sesuai keyakinan sentimen dan kepercayaannya Jadi hari ini media sosial menjadi semacam ladang bagi mengalirnya narasi post truth dalam berbagai dimensi baik poliitk agama ekonomi budaya bahkan kolaborasi antara semua dimensi tersebut Dan sekali lagi kepentingan politik dengan gaya propaganda Rusia menjadi cukup efektif di tengah kondisi masyarakat seperti itu Lalu apa yang dbanggakan dengan kemenangan dengan menjual fitnah dan kebohongan Politisi Muslim jelas Menolak Cara Propaganda RusiaIslam adalah agama yang sangat menjunjung etika dan akhlak yang mulia dalam segala aspek Membangun kekuatan politik dan meraih kekuasaan politik dengan cara kotor dan tidak beradab bukan cerminan politisi yang mengambil nilai nilai Islam Umat Islam apapun profesinya baik petani pedagang pejabat dan politisi harus menolak cara kebohongan dan fitnah ala propaganda Rusia dalam meraih keuntungan Dalam Islam perbincangan dusta dan fitnah menjadi topik perbincangan yang sudah cukup lama dan sangat diwaspadai Salah satu tantangan awal Islam dalam memerangi kebohongan adalah pasca wafatnya Nabi banyak sekali beredar hadist hadist palsu hoax yang diciptakan sesuai kepentingan politik dan kekuasaan atau kepentingan tertentu Karena itulah ulama berjuang memangkas hoaks tersebut dengan dua metode sederhana yakni memeriksa mata rantai informasi sanad da isi informasi matan Sejak dulu potensi penyebaran informasi dan kabar menyesatkan memang sudah menggejala sehingga ulama menerapkan kehati hatian dan verifikasi tabayyun Kenapa politisi muslim harus menolak gaya propaganda Rusia Islam sangat tegas menolak strategi fitnah adu domba dan provokasi Sementara mereka yang senang menggunakan narasi hoaks dan adu domba adalah politisi fasik yang telah diperingatkan dalam Qur an Hai orang orang yang beriman jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu QS Al Hujurat 6 Ciri politisi fasik adalah membawa berita bohong fitnah dan adu domba yang dapat memberikan musibah secara besar kepada masyarakat Politisi semacam ini tidak lagi mengindahkan dampak dari berita dan propaganda yang disebarkan tetapi lebih melihat pada keuntungan politik yang akan diraih dengan cara kotor tersebut Inilah yang diperingatkan dalam Qur an bahwa politisi semacam itu akan mengeruk kebahagian dengan berita itu tetapi sesungguhnya dosa dan siksa sudah menunggunya Sesungguhnya orang orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu Tiap tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar QS An Nuur 11 Dalam ayat lain Allah juga memperingatkan dengan tegas hukuman bagi politisi semacam ini yang memviralkan keburukan dan kebohongan Sesungguhnya orang orang yang senang menyebarkan keburukan di kalangan orang orang yang beriman akan mendapatkan siksa yang pedih di dunia dan akhirat Allah mengetahui dan kalian tidak mengetahui QS An Nur 19 Panduan Pemilih Muslim Menghindari Propaganda RusiaKetika kepentingan politik dengan menghalalkan segala cara dilakukan umat Islam harus benar benar cerdas dalam menggunakan hak pilih Ketika media sosial hari ini bertaburan fitnah hoaks dan adu domba yang dapat merusak persaudaraan keagamaan dan kebangsaan umat Islam harus mengedepankan kehati hatian dalam menerima informasi Di tahun politik seperti ini propaganda Rusia dengan menyebarkan informasi kebohongan fitnah da adu domba secara terus menerus akan berlanjut Karena itulah umat Islam harus cerdas dalam mengelola informasi Inilah panduan Islam dalam menghadapi pola propaganda Rusia yang digunakan untuk kepentingan politik Pertama periksalah atau verifikasi tabayyun Jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu QS Al Hujurat 6 Budaya tabayyun harus dikembangkan dan kedepankan oleh umat Islam saat ini Kedua butuhnya bukti yang kredible bukan opini dan tafsir sendiri sendiri Islam mengajarkan agar informasi harus diperkuat dengan saksi Mengapa mereka yang menuduh itu tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi saksi maka mereka itulah pada sisi Allah orang orang yang dusta QS An Nur 13 Dalam konteks ini umat Islam butuh data data bukan sekedar kata kata butuh fakta bukan fiksi Ketiga butuh kehati hatian jangan tergesa gesa Kata kunci dari ayat al hujurat yang menerangkan pentingnya tabayyun adalah tidak boleh terburu buru dalam menerima kabar dan informasi Tidak terburu buru untuk membenarkan apalagi menyebarkan Dalam sebuah hadist Nabi menegaskan Sungguh yang membinasakan manusia adalah sifat tergesa gesa Andai manusia mencari kepastian terlebih dahulu maka tidak ada satupun yang binasa Keempat jangan menyebarkan kabar yang tidak pasti apalagi jelas kebohongannya Allah mengajarkan dalam ayat 15 An Nur untuk tidak menyebarkan sesuatu yang belum pasti Dalam ayat berikut Allah menegaskan Dan mengapa kamu tidak berkata di waktu mendengar berita bohong itu Sekali kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini Maha Suci Engkau Ya Tuhan kami ini adalah dusta yang besar QS An Nur 16 Pelajarannya adalah sebaiknya umat Islam tidak mempercayai berbagai berita yang belum diketahui tanpa proses tabayyun dan adanya saksi yang kredibel Kelima jauhilah purba sangka Sebenarnya di era post truth ini yang paling banyak bermain adalah purba sangka Ada dimensi pra pengetahuan yang berupa keberpihakan pra sangka dan keyakinan yang menyebabkan seseorang hanya mau menerima informasi sesuai yang diingkan Karena itulah Islam mengajarkan untuk selalu membuang pra sangka sebelum ada kepastian Purba sangka hanya akan melahirkan tuduhan pergunjingan dan mencari cari kesalahan orang lain Artinya Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan purbasangka kecurigaan karena sebagian dari purba sangka itu dosa dan janganlah mencari cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang QS Al Hujurat 49 12 Keenam jangan menyebarkan sesuatu yang tidak bermanfaat Dari Abi Hurairah ra dari Rasulullah saw beliau bersabda Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia berkata yang baik atau diam HR Bukhari dan Muslim Bahaya lisan dan tulisan sangat berbahaya Jangan sampai akibat perkataan dan tulisan kita justru akan menimbulkan keresahan ketegangan bahkan perpecahan di antara sesama muslim dan umat lainnya Di tahun politik seperti ini banyak narasi akan bermunculan dengan tanpa data dan tingkat kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan Umat Islam harus berhati hati Jagalah lisan dan perkataan dan kedepankan tabayyun dan ukhuwah antar sesama Jauilah purba sangka karena itu awal dari kesalahan yang akan menikam akal dan rasio kita