Banyak Ulama Wafat di Awal 2021, Gerakan Kaderisasi Seluruh Keilmuan Islam harus Segera Dilakukan

Jakarta – Pakar Alquran KH Ahsin Sakho Muhammad mengajak kepada seluruh umat Islam membuat gerakan kaderisasi dalam semua bidang keilmuan Islam. Ajakan itu tidak lepas dengan banyaknya ulama yang wafat di awal tahun 2021 ini. Wafatnya banyak ulama menjadi musibah besar bagi bangsa Indonesia, disamping pandemi Covid-19 dan rangkaian bencana Tanah Air.

 “Marilah kita bikin gerakan kaderisasi dalam semua bidang keilmuan Islam agar Indonesia tetap menjadi baldah thayyibah yang mendapat ridla dan maghfirah dari Allah SWT,” ujar Kiai Ahsin Sakho dikutip dari laman Republika.co.id, Sabtu (16/1/2021).

Ia menjelaskan, kematian adalah sebuah keniscayaan dan kemutlakan, tiada yang sanggup menghindarinya. Menurut dia, ulama dan para habib juga tidak bisa menghindari kematian. Namun, umat harus sadar keberadaan para ulama sangat diperlukan, khususnya di Indonesia. 

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun, setidaknya ada 12 ulama atau kiai yang wafat pada periode 1 Januari-15 Januari 2021.

1. Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus wafat di Samarinda pada 1 Januari 2021
2. Pengasuh Pesantren Al-Asnawi Magelang, KHR Muhaimin Asnawi wafat pada 1 Januari 2021.
3. KH R. Abdullah Nachrowi dari PP Ash-Shogiri Bogor meninggal pada 2 Januari 2021.
4. KH R. Muhammad Najib Abdul Qodir Munawwir dari PP Al Munawir Krapyak wafat pada 4 Januari 2021.
5. KH. Muhammad Nuruddin A. Rahman dari PP Al Hikam Bangkalan wafat pada 9 Januari 2021.
6. Habib Abubakar bin Salim Al Hamid Bondowoso wafat pada 9 Januari 2021.
7. KH. Zainuddin Badrus dari PP Al Hikmah Kediri wafat pada 10 Januari 2021.
8. KH. A. Yasin Asmuni dari PP Hidyatut Thullab wafat pada 11 Januari 2021.
9. Habib Thohir Bin Husain Pimpinan Majelis Raudhatul Mustofa Semarang wafat pada 13 Januari 2021.
10. Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber wafat pada 14 Januari 2021.
11. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf-Tebet wafat pada 15 Januari 2021.
12. RKH. Abdul Hamid bin KH. Ahmad Mahfudz, Pengasuh PP Manba’ul Ullum Bata-Bata, Pamekasan Madura wafat pada 15 Januari 2021.