Jakarta – Wabah virus Corona atau COVID-19 tidak hanya membutuhkan upaya keras dari pemerintah dan lembaga-lembaga yang ada, tapi juga butuh keterlibatan aktif masyarakat dalam mencegah penularan virus tersebut.
Hal itulah yang mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk Satuan Tugas (Satgas) COVID-19. Ketua Satgas COVID-19 MUI Zaitun Rasmin mengatakan salah satu tujuan pembentukan satgas ini adalah membantu pemerintah menangani wabah virus Corona.
“Satgas COVID-19 MUI ini berkomitmen membantu masyarakat dan tenaga medis dan kaum duafa yang terdampak akibat wabah Corona ini. MUI akan memaksimalkan ormas-ormas Islam dan lembaga filantropi untuk membantu masyarakat,” ujar Zaitun dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/4/2020) dikutip dari laman Detik.com.
Juru bicara Satgas COVID-19 MUI KH. M. Cholil Nafis mengatakan ada dua tugas utama yang harus dilakukan satgas COVID-19 MUI. Pertama, memberikan edukasi pencegahan dan cara bersikap mengenai virus Corona sesuai dengan ketentuan agama.
“Bimbingan secara keagamaan oleh para dai akan dimaksimalkan kepada masyarakat melalui dakwah dan panduan tata cara ibadah yang baik serta menyikapi musibah secara proporsional menurut tuntunan Islam,” kata Cholil Nafis.
Kedua, melakukan penggalangan dana dari umat untuk membantu pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis yang merawat pasien COVID-19. Selain itu, dana bantuan akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak wabah COVID-19 ini.