Eti Kurniawati
Eti Kurniawati

Beragama Kristen, Guru Baru MAN Tana Toraja Boleh Tak Gunakan Hijab

Makassar  – Hijab atau jilbab selama menjadi sebuah kewajiban bagi tenaga pengajar di sekolah-sekolah Islam seperti madrasah, tsanawiyah, dan aliyah. Tapi hijab bukan sebuah kewajiban yang bulat, terutama bila ada pendidik yang beragama non-Islam.

Seperti yang terjadi pada guru baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Eti Kurniawati. Ia menjadi guru wanita pertama di sekolah tersebut yang tidak memakai hijab. Eti Kurniawati, yang beragama kristen, baru diterima sebagai guru CPNS. Awalnya ia tidak menduga akan ditempatkan di MAN Tana Toraja.

“Awalnya saya kaget ketika menerima SK dan mengetahui bahwa saya ditempatkan di MAN Tana Toraja. Saya pikirnya akan ditempatkan di sekolah umum sesuai agamaku,” ujar Eti Kurniawati dalam keterangan resmi di situs Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti dikutip dari laman detikcom, Senin (1/2/2021).

Eti Kurniawati merupakan guru geografi yang menerima SK pengangkatannya sebagai guru CPNS pada 19 Januari 2021 bersama 8 CPNS lain. Eti awalnya tidak menduga akan ditempatkan di sekolah yang basis pendidikannya beragama Islam.

“Saya yakin ini adalah rencana Tuhan dalam hidup saya, maka akan saya jalani sebaik mungkin dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan yang baru nanti,” kata Eti Kurniawati.

Eti Kurniawati yang merupakan alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) ini mengatakan akan tetap melangkah sesuai kaidah agamanya dan menghargai keyakinan orang lain, meski menjadi guru di MAN Tana Toraja.

Eti Kurniawati, yang telah lama berdomisili di Kota Makassar, mengaku tidak asing saat ditugaskan menjadi guru CPNS di Tana Toraja. Sebab, orang tuanya juga asli Tana Toraja. Dia akan segera ke Tana Toraja setelah mengurus berkasnya di Kementerian Agama Sulsel.

“Dalam minggu ini saya akan segera ke Tana Toraja setelah selesai mengurus berkas-berkas saya untuk dibawa ke sana,” ujar Eti Kurniawati.

Sementara itu, Kemenag Sulsel memastikan Eti Kurniawati tidak perlu mengenakan hijab saat menjadi guru di MAN Tana Toraja. Analis Kepegawaian Kemenag Sulsel Andi Syaifullah mengatakan kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) RI tentang pengangkatan guru madrasah, khususnya pada Bab VI pasal 30.

“PMA Nomor 90 Tahun 2013 telah diperbaharui dengan PMA Nomor 60 Tahun 2015 dan PMA Nomor 66 Tahun 2016, di mana pada Bab VI Pasal 30 dicantumkan tentang standar kualifikasi umum calon guru madrasah (khususnya pada poin a), yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak disebutkan bahwa harus beragama Islam,” kata Andi Syaifullah.

“Jadi saya pikir tidak ada masalah. Bahkan ini salah satu manifestasi dari moderasi beragama di mana Islam tidak menjadi eksklusif bagi agama lainnya,” paparnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

berbuka puasa ala Rasul

Bingung Puasa Sunnah Syawal atau Membayar Hutang Puasa?

Setiap tahun, umat Islam dihadapkan pada pilihan yang penting: apakah lebih baik melaksanakan puasa sunnah …

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …