bombunuhdiri
bombunuhdiri

Bom Bunuh Diri Bukan Jihad, Tapi Begal Agama

Khutbah I

Sidang jumat yang dirahmati Allah Marilah bersama sama kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan marilah bersama-sama kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan hanya kepada Allah Azza Wajalla. Sholawat serta salam semoga tetap curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan rahmat yaitu Addinul Islam. Pada tulisan khutbah kali ini akan diterangkan tentang Bom Bunuh Diri Bukan Jihad Tapi Begal Agama

Sidang jumat yang dirahmati Allah

Beberapa hari kemarin masyarakat Indonesia dikejutkan kembali dengan peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda di Mapolesta Medan Bom yang diledakkan seketika membuat tubuhnya hancur hingga menyisakan sedikit saja bahagian tubuhnya dan melukai orang orang sekelilingnya yang tidak berdosa. Perilaku tersebut yang dinisbatkan karena alasana agama adalah merupakan sebuah tindakan yang sangat keji dan menjijikkan, karena sesungguhnya tidak ada dalam ajaran agama Islam tentang melakukan tindakan teror, terlebih sampai menghilangkan jiwa manusia.

Agama islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan bahkan Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah SWT untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al anbiya ayat 107: Artinya: Dan tiadalah kami mengutus kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam (QS al anbiya 107).

Sidang jumat yang dirahmati Allah

Allah SWT menurunkan agama islam untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam tanpa terkecuali. Jika demikian lalu pantaskah kita sebagai hambanya justru melakukan tindakan teror melakukan tindakan keji terhadap jiwa manusia yang menyebabkan kerusakan dimuka bumi. Tindakan teror yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan agama tidak layak untuk dsebut sebagai pejuang agama, terlebih melabelkan atas nama JIHAD. Justru tindakan itu bukan Jihad tapi pembegal agama karena telah menggunakan agama sebagai kedok sebagai topeng untuk menghalalkan tindakan kejinnya.

Nabi Muhammad Saw saja tidak pernah diperintahkan untuk memaksa seseorang masuk ke dalam agamanya Allah, kenapa justru kita yang sebagi umatnya akan melampuai tugas nabi Muhammad dan bahkan seolah olah berubah menjadi Tuhan. Allah SWT justru meminta kita sebagai hambayaNya untuk bersabar dan terus menebar kebaikan dimuka bumi.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Az Zumar ayat 10, Artinya: Katakanlah Hai hamba hamba Ku yang beriman bertakwalah kepada Tuhanmu Orang orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan Dan bumi Allah itu adalah luas Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas QS Az Zumar 10.

Sidang jumat yang dirahmati Allah

Perintah Allah SWT tidak ada satupun yang menganjurkan kekerasan dalam menjalankan agama perintah Allah tidak ada satupun yang menyusuruh untuk melakukan tindakan teror terlebih melakukan pembenaran. Justru Allah melarang manusia untuk melakukan perusakan di muka bumi, namun  manusia yang bebal mengatakan bahwa tindakan teror yang mereka lakukan adalah untuk agama. Inilah orang-orang yang Allah sebut dalam surah al Baqoroh ayat 11 12, Artinya: Dan bila dikatakan kepada mereka Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi mereka menjawab Sesungguhnya kami orang orang yang mengadakan perbaikan Ingatlah sesungguhnya mereka itulah orang orang yang membuat kerusakan tetapi mereka tidak sadar (QS al Baqarah 11-12).

Merujuk pada ayat di atas maka semakin jelaskah bahwa orang orang yang menjustifikasi agama sebagai pembenar tindakan terornya merupakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Orang-orang seperti ini telah tertutup pintu hatinya parahal rasulullah telah menjelaskan bahwa rasulullah sendiri diutus oleh Allah justru untuk memperbaiki ahlaq dan memerintahkan untuk menciptakan perdamaian dan kedamian.

Sebagaimana sabda rasulullah: Artinya Wahai manusia tebarkanlah perdamaian berilah makan orang lain dan shalatlah di saat orang orang sedang tidur niscaya kalian akan masuk surga dengan damai (HR Ahmad at Tirmidzi dan Hakim)

Perintah Nabi Muhammad Saw dalam hadist tersebut sangatlah jelas bahwa kita sebagai umatnya justru diminta untuk selalu menebarkan perdamaian bukan menebar teror. Kita sebagai umatnya dianjurkan untuk selalu berbuat kebajikan bukan berbuat yang menjijikkan. Kita sebagai umatnya diminta untuk selalu menebar kasih sayang bukan menebar permusuhan Semoga semua yang telah terjadi dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita sekalian untuk lebih mawas diri dan lebih perduli terhadap lingkungan sekitar.

Kita juga lebih perduli terhadap keluarga kita lebih perduli lagi terhadap segala informasi dan pelajaran yang hendak kita ambil baik melalui guru secara tatap muka maupun pelajaran yang kita ambil melalui media sosial. Mari bersama-sama kita menebarkan kasih sayang agar kita mendapatkan rahmat dari Allah SWT

Sidang Jum at rahimakumullah

Semoga uraian singkat tersebut dapat mengingatkan kita bahwa perdamaian dan kasih sayang merupakan inti ajaran dan nilai yang dibangun oleh Islam dan kita dapat meneladani ahlaq rasulullah mumpung masih dalam suasana bulan Maulid Nabi Muhammad Saw, sehingga kita tidak menjadi umat yang justru merusak dan menyakiti sesama semoga kita semua termasuk orang orang yang memiliki umur yang diberkati Allah subhanu wata la sehingga kita dapat memanfaatkan umur kita dengan sebaik baiknya dan dapat menjalankan tuntunan Nabi Muhammad Saw yang setiap harinya memohon ampun dan perlindungan Allah SWT

Khutbah II

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …