019096200 1690247244 830 556

Citra Negatif Denmark Imbas Membiarkan Pembakaran Alquran

KOPENHAGEN — Aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh Rasmus Paludan di Denmark dan selanjutnya oleh Salwan Momika di Stockholm Swedia memicu protes keras dari beberapa negara yang mempunyai penduduk mayoritas muslim bahkan bukan itu saja, negara seperti Amerika turut mengecam aksi penistaan yang dilakukan atas nama kebebasan.

Atas aksi dari para penghina agama tersebut, Rasmus Paludan dan Salwan Momika, Denmark terkena imbas negatifnya karena dianggap sebagai negara yang membiarkan penghinaan dan provokasi atas agama dan budaya tertentu sehingga pemeritah Denmark mencoba untuk mengkaji pelarangan pembakaran kitab suci dan penghinaan agama dan budaya lainya.

Pemerintah Denmark mengatakan akan mencari cara untuk menghentikan protes yang melibatkan pembakaran kitab suci, termasuk Alquran. Pertimbangannya, aksi tersebut mempengaruhi keamanan negara. Pemerintah Denmark berniat untuk melakukan intervensi apabila ada demonstrasi yang berpotensi menyinggung negara, budaya dan agama lain.

“Pemerintah ingin mengeksplorasi intervensi dalam situasi di mana negara, budaya, dan agama lain dihina, dan di mana hal ini dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang signifikan bagi Denmark, paling tidak berkaitan dengan keamanan,” katanya dalam sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri dilansir dari Alarabiya dan republika.co.id pada Senin (31/7/2023).

“Hal ini tentu saja harus dilakukan dalam kerangka kebebasan berekspresi yang dilindungi konstitusi dan dengan cara yang tidak mengubah fakta bahwa kebebasan berekspresi di Denmark memiliki ruang lingkup yang sangat luas,” tambahnya, menekankan bahwa itu adalah salah satu yang paling nilai-nilai penting.

Beberapa protes baru-baru ini yang melibatkan penodaan kitab suci umat Islam telah meningkatkan ketegangan diplomatik di seluruh Timur Tengah dan negara Nordik.

Pemerintah Denmark mencatat bahwa protes telah mencapai tingkat di mana Denmark, di banyak bagian dunia di seluruh benua, dipandang sebagai negara yang memfasilitasi penghinaan dan pencemaran budaya, agama, dan tradisi negara lain.

Ditambahkan bahwa tujuan utama dari beberapa tindakan adalah untuk memprovokasi dan dapat memiliki konsekuensi yang signifikan. Utusan Denmark dan Swedia telah dipanggil di banyak negara Timur Tengah.

Dalam pernyataan terpisah, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan dia telah melakukan kontak dekat dengan mitranya dari Denmark Mette Frederiksen, dan proses serupa sudah berlangsung di Swedia.

“Kami juga sudah mulai menganalisis situasi hukum untuk mempertimbangkan langkah-langkah untuk memperkuat keamanan nasional kami dan keamanan Swedia di Swedia dan di seluruh dunia,” kata Kristersson dalam sebuah posting di Instagram.

Arab Saudi dan Irak telah menyerukan pertemuan, yang diharapkan akan diadakan pada hari Senin, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berbasis di Jeddah untuk membahas penodaan Alquran di Swedia dan Denmark.

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

keluarga sakinah

Tiga Kunci Mewujudkan Keluarga Sakinah

Berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022 angka perceraian secara nasional 516.334 kasus. Angka ini …

047959700 1710778747 830 556

Ketum Muhammadiyah Ingatkan Pendidikan Nasional Jangan Jadi Pabrik Robot

YOGYAKARTA – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum untuk mengingatkan kembali bahwa sejatinya pendidikan tidak …