petugas densus 88 bersama inafis polres boyolali melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku kamis 14122023 1 43

Densus 88 Amankan 9 Terduga Teroris di Jateng, 4 di Sukoharjo

Semarang – Pergerakan sel-sel kelompok radikal terorisme masih cukup massif, sehingga dibutuhkan perhatian yang lebih dalam upaya melakukan pengamanan, Detasemen Khusus 88 Antiteror berhasil mengamankan sembilan orang terduga teroris di wilayah hukum Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu membenarkan ada kegiatan dari Densus 88 di Jawa Tengah hari ini. Lokasi penangkapannya di Kabupaten Sragen, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

“Jadi Densus 88 ada tindakan penangkapan di beberapa kabupaten, yaitu Sragen ada tiga terduga teroris, Sukoharjo empat, Klaten satu, dan Boyolali satu,” kata Satake di Mapolda Jateng, seperti dilansir dari laman detik.com pada Kamis (14/12/2023).

Dari informasi yang diterima detikJateng, penangkapan di Sragen dilakukan terhadap tiga lelaki dengan inisial S, S, dan M. Di Sukoharjo ada empat lelaki yang ditangkap yaitu S, W, T, S. Di Klaten ada satu lelaki yang ditangkap berinisial HR. Di Boyolali ada satu lelaki yang ditangkap berinisial TB.

“Sementara masih dalam pendalaman oleh Densus 88,” ujar Satake.

Dalam kegiatan tersebut, Polda Jateng bersifat melakukan pengamanan lokasi. Adapun data lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak Densus 88 atau Div Humas Mabes Polri.

“Terkait data lengkap akan dirilis oleh Densus 88 maupun Divisi Humas Mabes Polri,” jelas Satake.

4 Orang Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo
Saat dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu membenarkan adanya penangkapan empat terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo.

Empat orang itu berinisial Mereka adalah TN (46), S (59), W (49), dan SW (44).

“Kami membenarkan adanya empat terduga teroris yang diamankan di Kabupaten Sukoharjo. Sekarang masih dilakukan pendalaman oleh pihak Densus 88,” kata Satake saat dihubungi detikJateng, Kamis (14/12/2023).

Keempat orang tersebut ditangkap di lokasi yang terpisah pada malam tadi hingga pagi. Pertama, Densus 88 menangkap TN di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, malam tadi.

Selanjutnya, Densus 88 kembali menangkap dua orang pada waktu yang hampir bersamaan di dua lokasi berbeda. Dua orang itu ialah S di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, dan W di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo.

Keduanya ditangkap saat perjalanan pulang usai menunaikan salat subuh berjamaah di masjid dekat rumah masing-masing, sekira pukul 05.00 WIB.

Terakhir, Densus 88 menangkap SW di Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo. SW ditangkap usai mengantar anaknya sekolah sekira pukul 07.00 WIB.

“Soal data, dan kelengkapannya akan disampaikan Densus 88 melalui Divisi Humas Mabes Polri,” kata Satake saat ditanya soal afiliansi empat orang yang ditangkap Densus 88 di Sukoharjo.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Pelatihan Guru di Serang 1

Era Digitalisasi, Perlu Strategi Baru Bentengi Generasi Muda dari Intoleransi dan Radikalisme

Serang – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei harus bisa …

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …