Ketua IK DMI
Ketua IK DMI

DMI Siap Tingkatkan Kualitas Khatib Agar Miliki Paham Keumatan dan Kebangsaan Tinggi

Jakarta –Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK DMI) siap meningkatkan kualitas mereka dengan memperkuat pemahaman keumatan dan kebangsaan. Itu dilakukan sebagai bentuk komitmen kebangsaan, terutama menjaga kerukunan dan kedamaian seluruh anak bangsa.

Ketua Umum Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK DMI) Hamdan Rasyid menilai pentingnya pembinaan para khatib agar mempunyai paham keumatan dan kebangsaan yang tinggi. Menurut Hamdan, itu karena pernyataan khatib lebih didengar masyarakat umum. Karena itulah, materi dakwah yang disampaikan para khatib harus berwawasan luas dan juga memiliki komitmen kebangsaan tinggi.

“Kenapa perlu diperhatikan karena omongannya didengar, walaupun hanya 20 menit tapi berpengaruh sekali, maka disinilah pentingnya pembinaan para khatib,” ujar Hamdan dalam pembukaan Rakernas II IK DMI di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Selain itu, IK DMI akan rutin melakukan pembinaan kepada para khatib yang berada di bawah IK DMI  untuk meningkatkan kualitas khatib. Apalagi, IK DMI juga memiliki program akademi khatib Indonesia untuk membina para khatib.

“Sehingga jadi khatib yang cinta bangsa, tidak mempertentangkan soal kebangsaan dan agama. Sebab perdebatan soal Islam, Pancasila sudah panjang dan final, karenanya dalam khutbah pun tidak perlu mempertentangkan Islam dan kebangsaan,” kata Hamdan.

Selain itu, IK DMI juga membuat program lainnya yakni khatib bersertifikat yang tujuannya agar ada standar para khatib. Ia menargetkan, setidaknya 10 ribu khatib bersertifikat pada 2020.

“Lima tahun ke depan diharap sampai 300 ribu yang bersertifikat,” katanya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …