medis 1
medis 1

Donasi Makanan Halal Ditengah Covid-19 Bagi Tenaga Medis Muslim Filipina

MANILA – Tantangan berat dihadapi tenaga medis muslim di Filipina, ditengah perjuangan merawat pasien Covid- 19, mereka juga berjuang untuk mendapatkan makanan halal. Meskipun banyak yang memberikan donasi makanan namun hampir semuanya mengandung babi yang diharamkan oleh islam. Kesulitan yang dialami oleh para tenaga medis muslim di Filipina diceritakan oleh dokter muda Princess Hanifa Sabdullah yang mengaku kesulitan dalam mendapatkan makanan halal sesuai yang ditetapkan dalam Al-Quran.

“Ada hari-hari ketika saya hanya makan keripik kentang dan biskuit karena tidak ada makanan halal untuk saya. Tapi menjadi dokter, meskipun tidak bisa memberi makan diri kita sendiri dengan benar, kami harus memenuhi sumpah dokter,” kata Sabdullah yang bertugas di Rumah Sakit Mary Johnston di Tondo, Manila.

Karena kebutuhan tersebut, Alzaky Foods mencoba membantu dokter-dokter Muslim agar tetap merasa aman di tengah situasi yang sulit dalam memerangi virus corona. Alzaky Foods melangkah masuk dengan menyediakan makanan halal gratis untuk Sabdullah dan pekerja medis Muslim lainnya yang mempertaruhkan hidup mereka untuk menghentikan wabah.

Berbasis di San Juan City, Alzaky adalah satu-satunya perusahaan yang menyediakan daging ayam bersertifikat halal di Filipina. Di masa Covid-19, Alzaky menjadi jalur hidup penting bagi pekerja kesehatan Muslim di Metro Manila.

“Banyak dari mereka (dokter Muslim) yang tidak nyaman mengungkapkan kebutuhan makanan pribadi mereka di tengah situasi pandemi ini,” kata Sittie Norhanie Lao, yang secara sukarela menyediakan makanan halal bagi dokter dan perawat kesehatan Muslim.

“Mereka tidak ingin mengeluh karena ini adalah masa yang sulit dan mereka tidak ingin memberi kesan mereka menuntut (adanya makanan gratis yang halal). Jadi itu memilukan, mengetahui beberapa dari mereka hidup dari kerupuk dan air untuk menopang diri mereka sendiri,” katanya, seperti dilansir dari Inquirer dan dikutip dari laman republika.co.id (20/4).

Proyek tersebut dimulai setelah bibinya, Jalilah Lao, selaku Manajer Umum Perusahaan, memutuskan memasak untuk mantan rekannya yang sekarang bekerja penuh waktu di garis depan. Bibinya yang berusia 40 tahun adalah seorang dokter tetapi berhenti dan memilih fokus pada bisnis makanan.

Mereka melakukan pengiriman makanan halal pertama mereka ke Ospital ng Maynila Medical Center pada 20 Maret. Setelah mengetahui upaya Alzaky, kini ratusan pekerja kesehatan Muslim, termasuk mereka yang berada di luar sektor kesehatan, mulai menghubungi Alzaky Foods. Banyak pesan datang dengan menceritakan kesulitan mereka mendapatkan makanan halal.

Sejak pengiriman ke Ospital ng Maynila, Alzaky telah menyediakan lebih dari 2.400 makanan halal untuk lebih dari 60 rumah sakit pemerintah dan swasta di seluruh Metro Manila. Rumah sakit itu termasuk Rumah Sakit Umum Filipina, Pusat Medis Makati, Rumah Sakit dan Pusat Medis Asia, dan Pusat Medis East Avenue.

Setiap hidangan menyajikan ayam adobo, ayam panggang, hidangan ayam Maranao yang dipasangkan dengan kyuning atau nasi yang dimasak dengan kunyit. Makanan yang dikemas dapat disimpan selama tiga hari jika segera dibekukan, dan dapat dipanaskan kembali dalam microwave.

Mereka yang ingin membantu dapat menghubungi Alzaky Foods di Facebook atau mengirim detail mereka melalui ponsel di 09664163666 atau 09163356400. Alzaky menerima sumbangan tunai melalui setoran ke rekening bank mereka, GCash dan Paypal.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …