Muslim Waikato
Muslim Waikato

Hikmah Teror Christchurch, Hubungan Muslim Waikato Dengan Masyarakat Makin Baik

Waikato – Teror penembakan massal dua masjid di Christchurch tahun lalu dirasakan sangat pedih oleh umat islam di seluruh dunia. Namun dibalik itu, tetap ada hikmah yang harus dipetik dari insiden tersebut.

Paling tidak itu dirasakan ulah umat muslim di Waikato, Selandia Baru bagian utara. Kalau sebelumnya, sebagai minoritas mereka terabaikan di wilayahnya, kini hubungan muslim Waikato dengan masyarakat dan pemerintah setempat semakin baik.

Presiden Asosiasi Muslim Waikato, Asad Mohsin mengatakan, memang tak mudah menggali nilai baik atas insiden tersebut ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Tapi ia meyakini para korban insiden Christchurch tidak mati sia-sia.

Mohsin menganggap 51 korban meninggal dari insiden Christchurch layaknya pahlawan. Insiden itu membuat warga non Muslim ingin mengenal Muslim lebih baik.

Selain itu, sejumlah program jangka panjang Asosiasi Muslim Waikato mulai menunjukkan titik terang. Diantaranya ialah rencana pembelian dan pembangunan lahan 20 hektar untuk Masjid, sekolah dan pusat kegiatan komunitas.

“Jangan biarkan diri kita terpengaruh hal mengerikan yang terjadi di seluruh dunia,” kata Mohsin dilansir dari Stuff, Jumat (28/8/2020).

Mohsin juga ingin semua Masjid di Waikato terbuka bagi siapa saja. Sehingga Masjid-Masjid disarankan menguatkan program komunitas agar makin bermanfaat bagi masyarakat di sekitar.

Mohsin menyebut pandemi covid-19 ialah masa-masa sulit yang sepantasnya dilalui manusia bersama tanpa membedakan agama. Pada masa seperti ini, ikatan batin masyarakat akan menguat.

“Covid-19 jadi contoh yang bisa menyatukan masyarakat. Ikatan menjadi makin kuat. Fokusnya bagaimana kami lebih terlibat dalam masyarakat, hal baik akan lahir belakangan,” ucap Mohsin.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

KH Maruf Amin dan Menteri Wakaf Suriah

Ma’ruf Amin Bertemua Menteri Wakaf Suriah Bahas Kolaborasi Keilmuan dan Kedamaian Dunia Islam

Jakarta — Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, menerima kunjungan kehormatan …

moderasi beragama

Nilai Moderasi Beragama dan Toleransi Pilar Utama Jaga Harmoni di Tengah Kemajemukan Indonesia

Pontianak — Nilai-nilai moderasi dan toleransi kembali ditegaskan sebagai pilar utama dalam menjaga harmoni bangsa …