Sarah al Amiri
Sarah al Amiri

Ilmuwan Muslimah Cantik Ini Adalah Jadi ‘Otak’ Misi Luar Angkasa UEA ke Mars

Abu Dhabi – Tak hanya berparas cantik dan berusia muda, Sarah Al Amiri juga memiliki otak brilian. Kini namanya tengah melambung tinggi. Pasalnya Ilmuwan muslimah ini merupakan sosok penting di balik misi luar angkasa Uni Emirat Arab (UEA) ke Mars. Selain kecerdasannya, Sarah Amiri yang sering bebusana hijab ala Arab juga terkenal karena kecantikannya.

Sarah Amiri dipercaya sebagai Menteri Negara Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut Uni Emirat Arab sejak Oktober 2017. Usianya kini masih terbilang muda, baru 32 tahun. Sebelum menjadi menteri, perempuan ini sudah menduduki jabatan penting di beberapa perusahaan.

Dikutip dari Wikipedia, Sarah Amiri merupakan lulusan ilmu komputer di American University of Sharjah UEA. Dia mendapatkan gelar sarjana hingga master di kampus tersebut.

Ketika Uni Emirat Arab belum memiliki pelajaran dan program yang berkaitan tentang ruang angkasa, Sarah Amiri memilki keinginan untuk mempelajari ilmu teknik tentang berbagai hal yang berkaitan tentang ruang angkasa.

Karir pertama Sarah Amiri di Emirates Institution for Advanced Science and Technology, bekerja di DubaiSat-1 dan DubaiSat-2. Selanjutnya dia bergabung ke Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA sebelum mengambil peran senior di Dubai World Trade Center. Sarah diangkat sebagai Ketua Dewan Sains Emirates pada 2016. Oktober 2017, Sarah Amiri diangkat jadi Menteri Negara Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut Uni Emirat Arab.

Dia dipercaya sebagai kepala operasi sains dan wakil manajer yang menjalankan misi luar angkasa Uni Emirat Arab. Negara ini akan meluncurkan pesawat luar angkasa untuk menembus Mars. Misi ini diberi nama Al Amal atau harapan, misi pertama bangsa Arab menjelajah antariksa.

Peluncuran Al Amal dijadwalkan pada 15 Juli 2020, tapi kemudian ditunda ke Jumat 18 Juli karena cuaca buruk. Al Amal ditargetkan mendarat di Mars pada Februari 2021 dan akan melakukan beberapa penelitian di planet itu.

“Misi penting ini bertujuan mempelajari atmosfer Mars setiap saat dari segala musim,” ujar Sarah dikutip dari BBC, Rabu (15/7/2020).

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …