KH Nasaruddin Umar
KH Nasaruddin Umar

Imam Besar Masjid Istiqlal Imbau Umat Muslim Rajin Wudlu Untuk Cegah Virus Corona

Jakarta – Kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Karena itu, umat Muslim dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan, terutama menyikapi mewabahnya virus Corona yang telah masuk ke Indonesia.

Imbauan itu disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Menurutnya, sebagai umat yang beriman, ia menyarankan agar selalu memelihara kebersihan, dan di dalam islam, berwudhu diyakini bisa ikut mencegah dari berbagai macam penyakit yang hendak menyerang tubuh.

“Kan salah satu resepnya itu selalu mencuci tangan, mencuci muka. Bagi kita ya rajin berwudhu Insya Allah kata profesor bahren, orang yang rajin berwudhu akan terhindar dari berbagai macam penyakit, karena air wudhu itu menyehatkan,” tutur Nasaruddin.

Selain itu, mantan Wakil Menteri Agama RI ini juga mengimbau masyarakat jangan terlampau panik dalam menghadapi penyebaran virus Corona yang sudah menjangkit dua orang warga asal Depok.

“Ke depannya saya kira yang paling bagus adalah pertama, mari kita ikuti perkembangan situasi dengan tenang, jangan panik sampe memboyong (borong belanjaan) segala macam. Insya Allah tidak sejauh itu lah,” kata Nasaruddin dikutip dari laman sindonews.com.

Kiai Nasaruddin mengaku yakin semua masyarakat sudah mulai paham cara kerja virus tersebut, sehingga paham dalam melakukan pencegahan.

“Nah yang penting ikuti saja peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, yang itu udah bagus ya. Itu yang kita lakukan, tidak perlu membikin panik di masyarakat ya, malah (jika panik) mengundang penyakit lain ya,” ujarnya.

Kiai Nasaruddin mengakui, dirinya mengikuti perkembangan penyebaran virus ini yang sudah masuk ke Indonesia. Namun ia menggarisbawahi bahwa virus yang menjangkit dua warga Indonesia bukan berasal dari Indonesia, melainkan yang tertular oleh warga negaras asing.

“Nah pemerintah juga segera melajukan pencegahan dari orang yang bersentuhan dengan itu, seharusnya masyarakat sudah mulai tenang,” ujar Rektor PTIQ Jakarta itu.

Ia menyatakan, sebagai umat beragama, ia mengajak semua kita mengintropeksi diri dan banyak mengucapkan istighfar dan bertaubat. Ia percaya dengan berdoa bersama-sama, dan usaha dari masing-masing warga dapat mencegah penyebaran virus tersebut.

Ia tak membayangkan, Indonesia dengan populasi penduduk yang mencapai hampir 300 juta jiwa ini hanya dua yang positif korona. Hal ini berbanding terbalil dengan yang dialami oleh negara-negara lain.

“Tentu di sini ada kekuatan-kekuatan istimewa yang lain yang luar biasa. Karena itu, saya mengimbau jangan terlampau panik, karena saya sangat percaya Insya Allah manusia itu dibekali dengan kekuatan-kekuatan,” tuturnya.

Yang penting, tegasnya, sesuai arahan Menteri kesehatan, seluruh masyarakat diminta untuk mempertahankan daya tahan tubuh supaya tidak gampang lemah. Karena kalo badan lemah, segala-segala penyakit itu akan mudah datang.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …