salat berjamaah saat corona
salat berjamaah saat corona

Ini Kata UAS Terkait Physical Distancing Saat Salat

Jakarta – Salah satu aturan melakukan salat berjamaah saat wabah virus Corona atau COVID-19 adalah menjaga jarak atau physical distancing. Hal ini sempat menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, dalam salat berjamaah sendiri disaratkan agar lebih berdekatan.

Hal ini membuat banyak netizen mempertanyakan hukum jarak saf salat ke Ustaz Abdul Somad (UAS).

“Sawu sufuf luruskan saf. Makna sawu sufuf satu lurus. Makna sawu sufuf rapat. Kaki rapat dengan kaki. Bahu dengan bahu. Tapi karena tak bisa rapat, karena kata para dokter ini wabah hama Corona ini bisa melekat di kain, dia tidak hanya di tangan, tapi bisa di kain bahkan di kain bisa 9 jam, makanya sajadah-sajadah di masjid digulung itulah yang dipakai sebagian ulama membuat jarak 1 meter,” ujarnya dalam video di channel YouTube dikutip dari laman Detik.com.

UAS sendiri punya pemikiran lain. Ia sangat tahu bahaya Corona. Makanya, UAS meminta orang-orang untuk saat ini salat di rumah saja. Hal itu dilakukan demi kebaikan dan menghilangkan wabah mematikan itu dari Tanah Air.

“Saya pribadi, kalau untuk sekarang ini tak tahu lagi kita entah mana yang membawa wabah, entah mana yang tidak. Datang pulang dari luar kota sudah kecampur aduk nih sekarang. Yang saya pakai hadis firrominal majizum firorokal minal asad, larilah engkau dari orang kena penyakit menular, seperti engkau lari dari singa. Kalau sudah dari singa nggak ada semeter, 2 meter. Sekarang nih salat di rumah,” katanya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …