Pemuda Gereja dan Remaja Masjid di Ambon kolaborasi musik rebana dan terompet lantukan Kidung Natal
Pemuda Gereja dan Remaja Masjid di Ambon kolaborasi musik rebana dan terompet lantukan Kidung Natal

Jelang Natal, Remaja Masjid dan Pemuda Gereja Lantunkan Kidung Natal Lewat Harmoni Rebana dan Terompet

Ambon – Suasana indah terjalin di Desa Nania, Kota Ambon, jelang perayaan Hari Natal 2023. Jalinan toleransi yang terajut antar umat beragama membuat kehidupan di desa tersebut terjalin guyub dan damai.

Hal itu terlihat saat pemuda gereja dan remaja masjid di Desa Nania Kota Ambon berkolaborasi memainkan alat musik hadrat dan terompet dalam merawat toleransi antarumat beragama. Kolaborasi musik dilakukan dua komunitas bersama memadukan harmoni musik tabuhan rebana dan tiupan terompet melantunkan kidung Natal pada pencanangan minggu Adventus umat Kristiani dalam menyambut Natal di Ambon, Minggu (3/12).

Ketua Remaja Masjid Al Muhajirin Desa Nania, Rizal Nusalelu mengatakan, kolaborasi musik yang dilakukan merupakan upaya menjaga toleransi di Maluku khususnya Kota Ambon.

“Keterlibatan katong (kita) sebagai upaya menjaga toleransi agar jangan terjadi lagi konflik seperti beberapa waktu lalu, melalui kegiatan ini mempererat hubungan katong basudara salam sarane (Muslim dan Kristen),” kata Rizal.

Sementara, Ketua Majelis Jemaat GPM Nania, Pendeta Redji Parera menyatakan, gereja terus menyuarakan toleransi umat beragama bukan hanya di momentum Natal, tetapi dalam berbagai kegiatan.

Menyambut Natal tahun ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa untuk merangkul basudara Muslim, terlibat dalam kegiatan keagamaan. Keterlibatan remaja masjid Al Muhadjirin Nania menjadi cikal bakal kampanye toleransi Desa Nania sebagai desa toleransi di Kota Ambon.

“Selain di momen Natal tetapi juga beberapa kegiatan lain di bidang kesehatan dan pemberdayaan kita selalu melibatkan basudara Muslim,” ujar Pendeta Redji Parera.

Kolaborasi musik hadrat dan terompet umat beragama membawakan sejumlah lagu bernuansa Natal seperti Jinggle Bells, Gita Sorga Bergema, dan Dalam Tuhan Kita Bersaudara.

Kegiatan tersebut juga diisi penampilan musik Ukulele anak-anak sekolah di Desa Nania yang ditampilkan di depan halaman gereja Sumber Hidup Desa Nania, dan disaksikan pemerintah desa, tokoh agama, perwakilan TNI Polri, dan umat lintas agama.

Selain kegiatan kolaborasi musik, warga Desa Nania juga memasang pernak pernik Natal di sepanjang jalan utama di kawasan tersebut, bukan hanya pada momen Natal tetapi juga saat Bulan Ramadan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

keluarga sakinah

Tiga Kunci Mewujudkan Keluarga Sakinah

Berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022 angka perceraian secara nasional 516.334 kasus. Angka ini …

berbakti kepada orang tua

Khutbah Jumat : Birrul Waliadain

Khutbah I   اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ …