kekerasan anak

Kekerasan di Lingkungan Anak dan Urgensi Mendidik Anak dengan Nilai-nilai Islami

Bullying merupakan tindakan negatif yang memengaruhi banyak individu, baik yang menjadi korban maupun pelaku. Dalam Islam, tindakan ini sangat dilarang karena melanggar prinsip-prinsip dasar dalam agama yang menekankan perdamaian, kasih sayang, dan sikap hormat-menghormati terhadap sesama manusia.

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan kabar perundungan (bullying) dan kekerasan yang dialami seorang siswi SD di Gresik, Jawa Timur. Siswi perempuan berinisial SAH berusia delapan tahun itu ditusuk dengan tusukan bakso cilok oleh kakak kelasnya.

Kala itu SAH sedang duduk di halaman sekolah, ia tiba-tiba ditarik oleh siswa yang merupakan kakak kelasnya dan kemudian SAH diajak ke lorong sekolah dan dipaksa untuk menyerahkan sejumlah uang. Namun permintaan tersebut di tolak oleh SAH.

Karena menolak untuk memberikan uang kepada kakak kelasnya, wajah SAH ditutupi tangan kemudian matanya pun dicolok dengan tusuk bakso dari atas ke bawah dan kena bagian mata kanannya. Karena merasa sakit, SAH pun menanggis sembari membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam.

Setelah pulang ke rumah, orang tua SAH kemudian membawa anaknya ke RSUD Dr Soetomo dan diketahui terdapat kerusakan pada syaraf mata kanan SAH yang membuatnya tidak bisa melihat kembali dengan mata kanannya. Cacat permanen yang dialami oleh SAH tentu saja buah dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh kakak kelasnya.

Melihat kekejaman yang terjadi seperti ini pastilah anak di bawah umur kita tidak akan mengira dengan apa yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Lantas apa yang melatarbelakangi seorang anak kecil mampu berbuat kejam di luar nalar?

Kita tahu bahwa banyak anak-anak zaman sekarang banyak menggunakan gadget dengan tontonan tidak sehat dan tanpa kontrol. Contohnya saja, tayangan youtube yang tentu saja tidak memiliki batasan. Bahkan chanel youtube kids saja terdapat beberapa tontonan yang tidak layak dinikmati atau dilihat oleh anak-anak. Kekerasan yang banyak ditampilkan pada gawai anak terpampang jelas, sehingga anak dengan mudah mengakses bahkan menirunya.

Apa yang harus kita lakukan? Mendidik anak dengan pendekatan agama agar tidak jatuh dalam perilaku bullying dan kekerasan.  Dalam Islam, tindakan bullying atau kekerasan terhadap sesama manusia sangat diharamkan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk bersikap lemah lembut, penyayang, dan menghormati hak-hak orang lain.

Ajari anak untuk menghindari perilaku agresif dan kekerasan. Dalam Islam, tindakan fisik atau verbal yang merugikan orang lain sangat dilarang baik perkataan mau pun perbuatan yang menyakiti saudaranya.

Di sinilah pentingnya mengajarkan anak memiliki sifat kasih sayang. Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa Allah adalah Ar-Rahman (Yang Maha Penyayang), dan kita sebagai umatnya harus menunjukkan sifat penyayang dalam interaksi kita dengan sesama manusia.

Islam mengajarkan bahwa tindakan kebaikan harus diperluas kepada semua orang, bahkan kepada yang tidak beriman sekalipun. Ini mencakup memberi makan yang lapar, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan berperilaku baik terhadap semua orang.

Bullying adalah tindakan kejam yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan kasih sayang, toleransi, dan sikap hormat terhadap sesama manusia. Kasus-kasus seperti yang terjadi di Gresik harus dihadapi dengan serius, baik melalui pendidikan moral yang kuat maupun hukum yang tegas.

Dalam mendidik anak-anak, kita harus mengajarkan mereka nilai-nilai toleransi, empati, dan sikap hormat terhadap perbedaan, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang menghargai perdamaian, kerukunan, dan kebaikan terhadap sesama manusia, sesuai dengan ajaran agama Islam.

Bagikan Artikel ini:

About Sefti Lutfiana

Mahasiswa universitas negeri jember Fak. Hukum

Check Also

pendidikan seks

Pendidikan Seksual bagi Anak Menurut Islam

Pendidikan seks menjadi topik yang sering kali menjadi kontroversi dan tabu dalam masyarakat Indonesia. Persoalannya …

kesehatan puasa

Menjaga Harmoni antara Kesehatan Jasmani dan Rohani : Belajar dari Praktek Berpuasa

 Perbincangan mengenai kesehatan jasmani dan rohani seringkali menimbulkan beragam pandangan. Namun, seharusnya kita tidak melihatnya …