para militan isis ilustrasi  151119045143 625
para militan isis ilustrasi 151119045143 625

Kelompok Teroris ISIS Bunuh 11 Penambang Pakistan

QUETTA – Kelompok teroris ISIS hingga hari ini masih menjadi ancaman bagi keamanan, meskipun ISIS telah kalah secara telak di Suriah dan Irak, namun sisa-sisa anggota mereka masih terus bergerilya dibeberapa negara untuk melakukan teror.

Kelompok teroris ISIS menculik 11 penambang batu bara yang berasal dari masyarakat minoritas Syiah kemudian mereka dibunuh secara keji di Provinsi Baluchistan, seperti dikutip dari laman republika.co.id Ahad (3/1).

Melalui pernyataannya ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Beberapa tahun terakhir milisi Sunni tersebut berulang kali mengincar masyarakat minoritas Syiah Pakistan.

Perwira polisi dan paramiliter Levies Force, Moazzam Ali Jatoi, mengatakan para pelaku penyerangan mengenali para penambang sebagai anggota masyarakat Syiah Hazara. Pelaku lalu membawa mereka gunung untuk dibunuh tapi tidak melukai yang lainnya.

Ia mengatakan enam orang penambang tewas di lokasi kejadian sementara lima lainnya yang kritis meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Dalam rekaman video polisi, terlihat sebelum dibunuh mata para penambang ditutup dan tangan mereka diikat di belakang.

Penyerangan ini terjadi di dekat penampangan Machh yang terletak sekitar 48 kilometer sebelah timur ibu kota provinsi Quetta. Berita tentang pembunuhan ini menyebar dengan cepat di masyarakat Hazara.

Mereka turun ke jalan di Quetta dan menggelar unjuk rasa, memblokir jalan tol dengan membakar ban dan potongan pohon. Pemerintah menutup jalan yang terkena dampak unjuk rasa.  

Pakistan mengecam kekerasan tersebut. Perdana Menteri Imran Khan mengatakan pelaku akan dimintai pertanggungjawaban dan pemerintah akan merawat keluarga korban. Ulama Syiah Nasir Abbas mengatakan akan digelar unjuk rasa di seluruh negeri mengenai pembunuhan ini.

Pemimpin-pemimpin politik dan agama dari berbagai lapisan menyampaikan belasungkawa dan kesedihan mereka atas insiden ini. Beberapa tahun terakhir masyarakat Hazara di Pakistan menjadi incaran serangan pembunuhan kelompok milisi termasuk ISIS.

ISIS sudah mendeklarasikan perang terhadap masyarakat Syiah di Pakistan yang bertetangga dengan Afghanistan. Mereka mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan yang terjadi sejak 2014.

Serangan bom bunuh diri ISIS di pasar terbuka Quetta pada April 2019 menewaskan dua puluh orang. Saat itu ISIS mengatakan mereka mengincar masyarakat Syiah dan elemen-elemen angkatan bersenjata Pakistan.

Januari tahun lalu ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan keras yang menghancurkan masjid di Quetta saat jemaah sedang sholat Maghrib. Ledakan tersebut menewaskan seorang perwira senior kepolisian dan 13 orang lainnya serta melukai 20 orang jemaah.

Kelompok separatis Baluchistan kerap melakukan penyerang terhadap pekerja non-pribumi. Akan tetapi mereka tidak pernah melakukan penyerangan terhadap masyarakat Syiah.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ketum pemuda muhammadiyah dzul fikar ahmad tawalla 169

Usai Putusan MK, Pemuda Muhammadiyah Serukan Persatuan Dan Hidup Rukun-Damai

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 pada Senin, …

Alissa Wahid ok

Semangat Emansipasi Kartini Bisa Pengaruhi Penafsiran Agama Modern Terhadap Posisi Perempuan

Jakarta – Kesetaraan gender dan penolakan terhadap diskriminasi perempuan merupakan nilai-nilai yang terus diperjuangkan dalam …