pengguna jasa menunjukan hasil lukis dengan henna di tangannya
pengguna jasa menunjukan hasil lukis dengan henna di tangannya

Kenakan Tato Hena Saat Idul Adha, Gadis Muslim di London Dikeluarkan dari Kelas

LONDON – Menjadi muslim minoritas di sebuah negara mempunyai tantangan tersendiri, warisan budaya dari negara asal tidak selalu mendapatkan tempat atau justeru menjadi sebuah kontroversi yang menyebabkan terjadinya diskriminasi, seperti yang terjadi di London. Seorang gadis muda Muslim di London dikeluarkan dari kelasnya karena memiliki tato henna. Tato henna ini dia kenakan untuk merayakan festival Idul Adha.

Gadis bernama Ayah Lakehal, yang berusia 12 tahun, ditarik keluar dari pelajarannya di Ark Global Academy di London tenggara selama tiga jam pada Senin (11/7/2022). Sang ibu menyebut hal ini terjadi karena kebijakan seragam sekolah.

Sekolah bersikeras dia dikeluarkan hanya selama satu jam karena keputusan sedang dibuat, tetapi dia tidak menghadapi sanksi atau hukuman tambahan. Ibunya, Layla Harhala, mengatakan dia merasa marah, kesal, dan kecewa atas perlakuan yang diterima putrinya.

Dilansir di The New Arab dan republika.co.id Sabtu (16/7/2022), wanita Muslim biasanya menghiasi tangan dan bagian lain dari tubuh mereka dengan tato henna sementara, sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, serta acara-acara lain, seperti pernikahan.

Seni tubuh henna umum di Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Selatan dan sebagian Afrika sub-Sahara, dengan polanya dapat bertahan hingga dua minggu. Henna yang berasal dari tumbuhan juga bisa digunakan sebagai pewarna rambut.

Lakehal berkata dia merasa didiskriminasikan terhadap agamanya. Tak hanya itu, ia juga merasa sangat tertekan dengan kebiasannya merayakan hari raya Muslim, yang hanya sekali atau dua kali setahun.

Sang ibunda, yang bekerja sebagai bidan senior, mengatakan dia diizinkan memakai pacar di tempat kerja dan gagal memahami apa yang telah dianggap salah untuk dilakukan. Sementara itu, juru bicara Ark Global Academy mengatakan tato henna tidak termasuk dalam pedoman kebijakan seragam mereka.

Itulah sebabnya sekolah membutuhkan waktu satu jam untuk mempertimbangkan apakah Lakehal bisa melanjutkan pelajaran atau tidak. Adapun pedoman seragam sekolah yang mereka keluarkan termasuk larangan menggunakan riasan wajah (make-up) dan perhiasan.

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …