kepala bnpt komjen pol boy rafli amar saat memberikan
kepala bnpt komjen pol boy rafli amar saat memberikan

Kepala BNPT Apresiasi Pemda Tunjukkan Semangat Tinggi Implementasikan RAN PE

JAKARTA – Sekretariat Bersama (Sekber) dari tindaklanjut Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) telah memasuki tahun ke- 2. Koordinasi dan kesepahaman hingga keterlibatan pemerintah daerah telah terlihat semakin signifikan dalam upaya pencegahan ekstremisme.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI)  Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar mengapresiasi tingginya semangat Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) lewat aksi – aksi yang relevan.

“Dapat kita lihat bersama, bahwa pada tahun kedua pelaksanaan RAN PE, hal yang paling menonjol adalah tingginya semangat Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan RAN PE lewat aksi-aksi yang relevan sesuai dengan kepentingan, kekhasan dan potensinya,” kata Boy Rafli dalam Kegiatan Rapat Koordinasi Kedua Sekretariat Bersama RAN PE di Ritz Carlton Hotel seperti dilansir dari Antara dan republika.co.id Sabtu (3/12/2022).

Ia juga berharap, agar semangat kolaborasi terus dipelihara hingga ke tingkat akar rumput demi penguatan pelaksanaan RAN PE dan menghasilkan manfaat dengan cakupan yang lebih luas.

“Kita perlu meningkatkan inisiasi dan kolaborasi yang baik tersebut, sehingga daerah-daerah lain dapat pula melakukan langkah yang sama sehingga dapat memperkuat pelaksanaan RAN PE hingga ke tingkat akar rumput serta dampaknya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat luas,” kata Boy.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi selaku Ketua Pokja Pilar I Sekber RAN PE memaparkan tentang capaian kegiatan tahun 2022 dimana telah melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk pengumpulan  data dalam Survei Nasional Potensi Radikalisme yang dilakukan BNPT bersama TNI dan Polri di daerah, serta melakukan Riser Survei Indeks Resiko Terorisme melalui FKPT 34 Propinsi yang dilakukan BNPT di 227 Kabupaten/Kota.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam sekaligus Ketua Pokja Pilar III Sekber RAN PE, Rina Soemarno juga menjelaskan jika kepentingan masyarakat di tingkat nasional turut menjadi fokus aksinya.

“Guna menguatkan kemitraan di tingkat nasional, kami telah menyelenggarakan pertemuan membahas pembentukan Forum Kemitraan Nasional (FKN) antara pemerintah dan pemangku kepentingan masyarakat,” ujar Rina.

Sebagai informasi, sejumlah daerah telah memiliki regulasi atau kebijakan implementasi rencana aksi di daerah. Beberapa diantaranya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Jawa Timur, Provinsi  Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, Sulawesi Tengah, dan Kota Surakarta.

 

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

5f641cea b898 4a4a a96a 238caa11dea1 169

Terduga Teroris Ditangkap di Tanjung Balai

Tanjungbalai – Sel-sel kelompok teroris masih aktif bergerak, sehingga Densus 88 Anti Teror terus melakukan …

Doa bersama HUT ke 80 TNI

TNI, Banser dan Pemuda Lintas Iman Bergandeng Tangan Merawat Toleransi, Menjaga Iman dan Persatuan Bangsa

Jakarta – Di bawah langit pagi Jakarta yang teduh, suara takbir dan doa menggema di …