083274900 1696157480 830 556

Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang Kemendagri Turki

ANKARA – Turki menjadi sasaran serangan teror bom bunuh diri pada Minggu (01/10/23). Dalam tayangan video seorang keluar dari mobil van kemudian berlari menuju gerbang Kemendagri Turki dan meledakkan diri sehingga menyebabkan dua orang Polisi mengalami luka-luka akibat serpihan bom. Serangan yang terjadi kuat dugaan dilakukan oleh kelompok terors ISIS.

Dilansir dari laman republika.co.id Salah satu penumpang di mobil tersebut kemudian turun dan berjalan dengan cepat ke arah gedung Kemendagri Turki. Pada momen itu bom meledak dan menyebabkan dua petugas terluka, salah satunya menderita luka pecahan peluru. Sementara seorang pelaku lainnya berhasil dilumpuhkan aparat setempat.

Seorang pejabat senior Turki mengungkapkan, sebelum aksi pengeboman berlangsung, kedua pelaku terlebih dulu membajak mobil yang dikendarainya. Pengemudi mobil dibunuh oleh kedua pelaku di Kayseri, sebuah kota 260 km tenggara Ankara, sebelum melakukan serangan.

Rekaman Reuters setelah ledakan menunjukkan sebuah kendaraan kargo Renault diparkir, jendela pecah, dan pintu terbuka. Kondisi itu di tengah puing-puing berserakan di jalan dikelilingi oleh tentara, polisi, ambulans, truk pemadam kebakaran, dan kendaraan lapis baja.

Menteri Dalam Negeri, Ali Yerlikaya mengatakan, dua petugas polisi terluka ringan dalam insiden yang terjadi pada pukul 09:30 waktu setempat.

“Dua orang teroris datang dengan kendaraan niaga ringan di depan pintu masuk Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri  dan melakukan serangan bom. Perjuangan kami akan terus berlanjut sampai teroris terakhir dinetralisir,” kata Yerlikaya.

Ledakan itu terjadi hampir setahun setelah enam orang tewas dan 81 luka-luka dalam ledakan di sebuah jalanan di pusat kota Istanbul yang sibuk. Selama serangkaian kekerasan pada 2015 dan 2016, militan Kurdi, ISIS, dan kelompok lain mengklaim atau dituduh bertanggung jawab atas beberapa serangan di kota-kota besar Turki.  Pada Maret 2016, sebanyak 37 orang tewas di Ankara ketika sebuah mobil berisi bom meledak di pusat transportasi yang ramai.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya pada pembukaan parlemen sesaat setelah insiden tersebut mengungkapkan, serangan bom yang menargetkan gedung kemendagri negaranya merupakan upaya terbaru untuk meneror Turki.

“Mereka yang mengancam perdamaian dan keamanan warga negara belum mencapai tujuannya dan tidak akan pernah mencapai tujuannya,” ujar Erdogan.

 

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Pelatihan Guru di Serang 1

Era Digitalisasi, Perlu Strategi Baru Bentengi Generasi Muda dari Intoleransi dan Radikalisme

Serang – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei harus bisa …

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …