Jakarta – Islamofobia menjadi momok menakutkan bagi komunitas Muslim yang menjadi minoritas di negara-negara Barat. Bahkan Islamofobia banyak yang ‘dijual’ para politikus barat, seperti di Prancis, dalam perburuan kursi presiden.
“Islamofobia itu kalau di dalam konsep ilmu adalah satu sikap yang takut kepada Islam atau malu mengaku Islam. Di Indonesia emang ada orang takut ngaku Islam? Nggak ada,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD dikutip dari laman detikcom, Rabu (20/4/2022).
Mahfud menegaskan pemerintah sama sekali tak pernah membuat kebijakan-kebijakan anti Islam. Bahkan kini, sebut dia, sudah banyak perguruan tinggi berbasis Islam di Indonesia.
“Apakah pemerintah membuat kebijakan anti-Islam? Nggak. Kalau Belanda buat,” jelas Mahfud.
Mahfud melanjutkan saat ini budaya Islam di Istana Negara sangat kental. Bahkan, para menteri menjalankan ibadah di tengah-tengah tugasnya.
“Budaya Islam di Istana itu hidup sekarang. Saya saksi para menteri yang kiranya ini sembahyang nggak ya? Oh rajin kok, salat semua, Moeldoko. Kalau Sri Mulyani salat? Ya salat,” kata Mahfud.
“Dulu zaman Orde Baru nggak ada cerita gitu di sana. Ya mau assalamualaikum aja malu. Sekarang orang pakai baju kokoh ke Istana. Fobianya di mana? Islam bisa hidup sebagai budaya sehingga budaya-budaya lokal itu lalu diberi payung-payung keislaman yang bagus,” tutupnya.