Deklarasi Tentara Allah mengajarkan jihad yang salah kaprah
Deklarasi Tentara Allah mengajarkan jihad yang salah kaprah

Maknai Jihad dengan Kekerasan dan Senjata Tajam, DPR: Tindakan Salah Kaprah

Jakarta – Deklarasi jemaah Jundullah atau Tentara Allah dilakukan seorang ustaz bernama Erwan Sa’ad di Bandung Barat. Video itu viral di media sosial. Dalam video itu tampak Erwan Saat memimpin deklarasi diikuti jemaahnya yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Ironisnya, para jemaah itu membawa senjata tajam seakan mau berperang.

Menanggapi video ini, Komisi VIII DPR RI menilai deklarasi Tentara Allah adalah tindakan yang salah kaprah. Pasalnya deklarasi itu mengajarkan anak-anak tentang jihad dengan memegang senjata.

“Tindakan yang salah kaprah. Memaknai jihad dengan kekerasan disertai membawa senjata tajam jelas merupakan tindakan yang mengajak kekerasan. Apalagi hal itu di depan anak-anak,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Syadzily Hasan kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).

Ketua DPP Partai Golkar itu mendesak Kementerian Agama (Kemenag) menelusuri kejadian itu. Menurutnya, Kemenag setempat perlu juga melakukan pembinaan terhadap pihak yang terlibat deklarasi tersebut.

“Saya meminta Kemenag setempat untuk menelusuri tindakan tersebut. Harus dilakukan pembinaan terhadap mereka,” ungkap Ace dkutip dari laman detikcom.

Apalagi lanjutnya, pelibatan anak-anak dalam kegiatan tersebut merupakan hal yang seharusnya dihindari. Hal ini sama saja dengan mengajarkan kepada anak-anak untuk melakukan tindakan kekerasan.

Ace menilai pandangan Erwan Sa’ad mengenai agama harus diluruskan. Ia juga mendesak Erwan memberikan penjelasan mengenai kejadian itu.

“Tindakan itu jelas harus diluruskan pandangannya tentang jihad. Pelakunya harus dimintai tabayun tentang motif dan tujuan dari tindakannya tersebut,” ucap Ace.

Diberitakan sebelumnya, pemimpin deklarasi jemaah Jundullah atau Tentara Allah yang videonya viral di media sosial hingga dicari polisi, yakni Erwan Sa’ad, ternyata memiliki beberapa video lainnya di saluran YouTube miliknya. Erwan sendiri memimpin deklarasi Tentara Allah di Desa Mekarmukti, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam salah satu video yang diunggah enam bulan lalu, menunjukkan Erwan Sa’ad dan jemaahnya tengah berjejer sambil menyuarakan ajakan jihad. Mirisnya, beberapa anak kecil dalam video itu tak mengenakan masker dan memegang senjata tajam jenis golok. “Siap kita membela nama Allah? Siap. Siap kita berjuang di jalan Allah? Siap. Siap kita membela negara kita? Siap,” kata Erwan Sa’ad dalam videonya yang berjudul ‘Siap Berjihad di Jalan Alloh Melawan Berbagai Macam Kejahatan’.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …