Jakarta – Pandemi virus Corona atau COVID-19 membuat masjid-masjid di seluruh dunia ditutup dan salat berjamaah harus dilakukan dengan menaati physical distancing (jaga jarak). Ironisnya, saat ini umat Islam telah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah.
Namun kondisi itu tidak membuat umat Islam di kota Jappa, Israel, berkecil hati. Mereka tetap melaksanakan salat tarawih di parkiran kosong. Para jamaah yang akan melaksanakan salat tak hanya mendatangi parkiran kosong, tetapi juga kompleks masjid Al-Aqsa Yarusalem yang memiliki halaman luas.
Walaupun salat tarawih di tempat parkir, umat Islam di Israel tetap mengatur jarak satu sama lain. Bahkan, mereka membawa sajadah dan menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus.
Pelaksanaan salat di tempat parkir ini diinisiasi oleh komite Islam setempat. Kepala komite Islam, Tarek Ghazi mengatakan alasannya menggelar salat tarawih meskipun di tempat parkir, yakni agar tetap merasakan suasana Ramadhan.
“Kami ingin merasakan seperti bulan Ramadan, meskipun ada pandemi virus corona,” jelas dia dikutip dari Reuters, Kamis (30/4/2020).
Guna memastikan pelaksanaan salat berjalan aman, para sukarelawan komite Islam akan berkeliling dan memastikan jemaah menjaga jarak. Imam pun memimpin salat dan membaca doa menggunakan pengeras suara.
Sebagai informasi, biasanya ribuan orang Palestina dan peziarah akan berkumpul di sekitar kompleks suci di Kota Tua, Israel. Namun sekarang, tempat tersebut harus ditutup karena adanya COVID-19.
“Saya tidak berdaya karena penyakit ini (COVID-19),” kata warga Kota Tua Abu Belal Abu Senanah.
Tercatat, lebih dari 15 ribu orang di Israel sudah terinfeksi virus corona. Akibatnya, pada 14 Maret 2020 Israel memberlakukan kebijakan lockdown termasuk menutup tempat umum dan masjid.