1755627761

Menag Ajak PWNU Perkuat Spiritualitas Umat

Jakarta — Rais Syuriah PBNU yang juga Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar mengingatkan kepada seluruh PWNU agar terus mengasah dan memperkuat nilai spritualitas dan pendidikan dalam membangun umat.Seperti dilansir dari laman kemenag.go.id Hal ini disampaikan pada acara silaturahmi bersama PCNU se-Sumatera Utara dan para tokoh ulama di gedung PWNU Sumut, Selasa malam (19/8/2025).

“Dalam konteks pendidikan, khususnya di pesantren dan universitas Islam, kita tidak boleh hanya mengenalkan Al-Qur’an sebagai kitabullah, tetapi juga sebagai kalamullah. Pendidikan Islam harus melatih konsentrasi dan kontemplasi agar anak didik mampu menyerap ilmu dengan lebih mendalam,” jelas Menag.

Menurut Menag, warisan ulama terdahulu tidak hanya berupa ilmu, tetapi juga nilai-nilai spiritualitas yang harus terus dijaga. “Roh manusia itu tidak pernah mati, yang mati hanyalah jasad. Keyakinan ini perlu dipahami, bahwa ulama yang telah wafat masih dapat memberikan efek positif bagi yang hidup,” ujarnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar disambut para tokoh agama dan ulama saat tiba di kantor PWNU Sumut (Foto : Andi Ardiansyah Asdar).

Ia menambahkan, ajaran Islam mengenal berbagai sumber ilmu, mulai dari akal, intuisi, ilham, hingga mimpi. Karena itu, penting bagi masyarakat dan khususnya generasi muda untuk tidak mengabaikan dimensi kontemplasi dalam belajar dan beragama.

Nasaruddin Umar juga meyakini, dengan banyaknya tokoh dan ulama, Islam akan semakin berkembang pesat di Sumatera Utara. “Jika ingin melihat NU tumbuh dan Islam semakin jaya, maka jangan tinggalkan kontemplasi. Pengurus NU di Sumut diharapkan dapat memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas spiritualitas dan pendidikan umat,” tandasnya.

Turut hadir Wakil Rais PWNU Sumut KH Abd Hamid Ritonga, Ketua PWNU Sumut H. Marahalim Harahap, Ketua IKKSS Prof Baharuddin, para Ketua PCNU se-Sumut, jajaran lembaga PWNU, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Ketua LPTNU Sumut yang juga Rektor UIN Sumut Nurhayati, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Darwis Dasopang, serta Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

bullying

Bullying yang Merenggut Nyawa: Saat Pendidikan Kita Kehilangan Jiwa Islamnya

Kasus perundungan yang berujung kematian—termasuk yang baru-baru ini terjadi di Tangerang—sekali lagi mengguncang kesadaran kita …

TOT Moderasi Beragam UIN Maliki Malang

Merawat Iman di Era Digital: UIN Maliki Malang Siapkan Dosen Muda sebagai Penebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Batu — Di tengah kesejukan alam Kota Batu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka Training …