016089800 1691264294 830 556

Menag: Penyuluh Agama Bagian Dari Pertahanan Bangsa

JAKARTA – Penyuluh agama merupakan garda terdepan dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat, penyuluh agama langsung berada ditengah-tengah masyarakat sehingga tahu betul apa yang dihadapi oleh masyarakat dalam keseharianya, oleh karenanya penyuluh agama bukan saja menyelesaikan persoalan keagamaan namun juga semua urusan di masyarakat, karena hampir semua penyuluh agama merupakan tokoh agama. Dengan kemampuan dan tanggungjawab yang sedemikian komplit, tidaklah berlebihan saat menteri agama mengatakan penyuluh agama sebagai alat pertahanan bangsa.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan, penyuluh agama merupakan soft power pertahanan bangsa. Karena itu, dia pun meminta kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Prof Kamaruddin Amin untuk memperjuangkan kesejahteraan penyuluh agama.

“Kepada Dirjen Bimas Islam, saya minta untuk benar-benar memperjuangkan bagaimana kesejahteraan kawan-kawan kita ini, sehingga dapat berada di posisi yang layak,” ujar Gus Yaqut dalam siaran persnya seperti dilansir dari laman republika.co.id, Kamis (10/8/2023).

Hal ini disampaikan Gus Yaqut saat menutup gelaran Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2023 tingkat nasional di Jakarta pada Rabu (9/8/2023) malam. Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyuluh agama di seluruh Indonesia.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penyuluh agama di seluruh Indonesia. Bapak Ibu sekalian bukan hanya garda terdepan bagi layanan Kementerian Agama kepada masyarakat, tapi juga garda terdepan menjaga kerukunan NKRI,” ucap Gus Yaqut.

“Saya meyakini, jika Kemenhan memiliki alutsista, punya tank, rudal, sebagai alat pertahanan, maka bagi saya para penyuluh agama ini adalah alat pertahanan yang sifatnya soft. Soft power itu sebenarnya para penyuluh agama ini,” kata Gus Yaqut.

Dia mengatakan, sebagai garda terdepan penyuluh agama menjadi pertaruhan. Menurut dia, mereka memiliki peran besar dalam menentukan arah bangsa akan seperti apa.

“Jika penyuluh agama ini benar dalam  menyampaikan ajaran agama Islam, saya yakin orang tidak mudah diadu domba hanya karena berbeda pemahaman keagamaan,” jelas Gus Yaqut.

Sebaliknya, kata dia, jika penyuluh agama menjadi bagian dari yang memprovokasi karena perbedaan pemahaman keagamaan, maka negara ini menjadi hancur lebur. “Oleh karena itu, penyuluh agama ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan diperhatikan kesejahteraannya,” ujar Ketua Umum GP Ansor ini.

Selain itu, Gus Yaqut juga mengapresiasi kehadiran para kepala daerah dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award 2023. Menurut dia, ini menjadi bukti kepedulian para kepala daerah tentang pentingnya arti penyuluh agama di wilayahnya.

“Sepanjang saya jadi menteri agama, baru pertama kali acara didatangi oleh banyak sekali kepala daerah. Saya harus memberikan ucapan terima kasih secara khusus, karena ini bukti bahwa kepala daerah memiliki perhatian yang sama terhadap penyuluh agama,” kata dia di hadapan para wali kota dan bupati yang hadir.

 

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

keluarga sakinah

Tiga Kunci Mewujudkan Keluarga Sakinah

Berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022 angka perceraian secara nasional 516.334 kasus. Angka ini …

berbakti kepada orang tua

Khutbah Jumat : Birrul Waliadain

Khutbah I   اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ …