santri 210131204203 417

Menparekraf Sandiaga Uno: Kami Harap Santri jadi Produsen Konten Bernilai Islam

JAKARTA – Dalam era digitalisasi semua kalangan mau tidak mau wajib bersentuhan dengan tekhnologi informasi sehingga dalam era ini tidak ada lagi sekat yang membatasi satu dengan lainya, semua dapat berjumpa dalam satu flatform yaitu media sosial. Pemanfaatan sistem informasi yang cepat dan terbuka dapat bernilai negatif maupun positif tergantung siapa dan bagaimana digunakan, pada posisi inilah kalangan santri diharapkan dapat menjadi penyedia informasi yang positif dan bermanfaat, ole karenanya tidak hanya dilatih dalam penggunaan media sosial namun juga untuk dunia usaha.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap santri di era digital mampu menjadi produsen informasi dan penggerak konten bermutu dan bernilai Islam.

“Kami berharap santri di era digital dan modern ini tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai Islam,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara dan republika.co.id di Jakarta, Sabtu (22/7/2023).

Sandiaga saat hadir di pondok pesantren di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini juga menuturkan, penyelenggaraan Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 bertujuan menciptakan santri berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya, memberdayakan santri unggulan, hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital.

Adapun Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 di Magelang ini, memberikan pelatihan-pelatihan dengan konten kreator lokal. Diharapkan ke depannya para santri di sini bisa menjadi pengusaha yang usahanya bahkan menghidupi pesantren tersebut.

“Program ini juga bukan hanya memberikan dakwah dan pengetahuan Islam yang sangat mumpuni, tapi juga bisa ikut menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja menjadi pengusaha termasuk santriwati atau perempuan,” kata Sandiaga.

Berdasarkan data, lanjut dia, kaum perempuan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional khususnya di sektor pariwisata yang mencapai 61 persen dan UMKM yang berjumlah 64 juta di Indonesia itu sebagian besar diciptakan oleh para pengusaha-pengusaha perempuan. :Dan di era digital ini banyak sekali perempuan-perempuan yang menciptakan peluang usaha. Semoga kalian menjadi santriwati yang sukses,” kata Sandiaga.

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …