Jakarta – Setelah menunggu hampir 700 tahun, umat Muslim di kota Sevilla, Spanyol, untuk memiliki masjid akhirnya terwujud. Adalah mantan bintang sepakbola Muslim asal Mali, Frederic Oumar Kanoute yang menjadi penggagas sekaligus pencari dana pembangunan masjid dan pusat kebudayaan Islam.
13 tahun lalu Kanoute membeli tanah dan bangunan untuk dijadikan masjid mini di Kota Sevilla, Spanyol. Tahun ini, ia mengumpulkan USD1 juta dalam penggalangan dana secara daring (online) untuk membangun masjid dan pusat budaya di Sevilla. Di Spanyol sendiri diperkirakan terdapat 2 juta Muslim dengan 30.000 di antaranya tinggal di Sevilla.
“Terima kasih dan semoga Allah membalas Anda untuk semua yang berpartisipasi dalam kampanye,” ungkap Kanoute melalui akun Twitter-nya, Selasa 19 Mei 2020, seperti dikutip dari Aboutislam.net.
Kanoute merupakan seorang Muslim kelahiran Prancis dengan darah keturunan Mali. Ia sebelumnya bermain untuk Sevilla FC. Selain itu, ia juga pernah memperkuat Lyon, West Ham United, dan Tottenham Hotspur. Sebelum pensiun sebagai pemain, musim 2012-2013 lalu, Kanoute sempat bermain satu musim di Beijing Gouan.
Ia memulai kampanye setahun yang lalu di LaunchGood, sebuah sarana penggalangan dana yang berfokus pada komunitas Muslim global. Donasi bertajuk Masjid Kanoute 4 Seville ini telah mengumpulkan dana mencaai USD1.062.619 atau melebihi target awal USD1 juta.
“Dia adalah sosok yang sangat dihormati di Sevilla. Tidak hanya untuk sepakbola, tetapi bagaimana dia sebagai pribadi,” ujar Direktur Yayasan Masjid Sevilla (SMF) Ibrahim Hernandez kepada Al Jazeera.
“Ketika Anda memiliki seseorang seperti Kanoute di samping Anda, orang-orang ingin mendengar cerita Anda. Mereka ingin tahu tentang Anda, apa yang Anda lakukan,” katanya.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah