JAKARTA – Meyebut nama Mike Tyson, siapa yang tidak mengenalnya, petinju legendaris berjuluk si leher beton yang telah menumbangkan banyak lawan diatas ring tinju kelas dunia. Mike Tyson, petinju yang menjadi juara dunia termuda di zamannya, lekat dengan berbagai kontroversial, termasuk soal keputusannya menjadi seorang muslim.
Banyak yang mempercayai bahwa si leher beton memeluk agama Islam semenjak di penjara, bertemu dengan seorang pendakwah yang kemudian mengislamkanya dan Mike Tyson mengubah namanya menjadi Abdul Aziz.
Namun siapa sangka, pengakuan yang mengejutkan datang dari si leher beton bahwa dia telah menjadi muslim sebelum di penjara, meski dia lupa kapan tepatnya dia menjadi muslim. Tyson mengaku banyak hal yang bisa diambil sebagai seorang muslim.
“Saya sudah muslim sebelum masuk penjara. Sampai sekarang, saya masih teguh terhadap keimanan saya. Ya, saya muslim,” katanya saat diwawancara mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam program Mola Living Live, seperti dikutip dari laman republika. Jumat (1/10) malam WIB.
Mike Tyson dinyatakan bersalah dan mulai menjalani masa tahanan selama tiga tahun di penjara Indiana pada 1992. Petinju berjuluk ‘Si Leher Beton’ itu baru mengumumkan secara resmi sebagai muslim setelah keluar dari penjara Indiana, 1995 silam.
Kini, dalam usia yang sudah menginjak 53 tahun, Tyson berusaha menyibukkan diri untuk mempersiapkan kematiannya. Ia bercita-cita membesarkan yayasan sosial miliknya agar bermanfaat menjadi ladang amal.
“Sekarang saya sudah 53 tahun dan sedang bersiap-siap menuju kematian. Saya ingin meninggal dalam damai,” ujarnya.
Tyson juga mengungkapkan, ibadah adalah salah satu kunci ketenangan hidupnya. Ia diketahui beberapa kali menjalani ibadah umrah di Mekkah. “Saya beribadah secara konsisten,” ucapnya.
Ia merasa bersyukur kehidupannya jauh lebih baik saat ini berkat pola hidup sehat. Tyson mengaku, olahraga dan menjaga pola makan adalah gaya hidupnya kini.
Tyson mengaku sudah menjalani gaya hidup vegan sejak 10 tahun terakhir. Dengan menjaga makanan, katanya, tubuh menjadi jauh lebih bugar dan tidak mudah letih.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah