Screen Shot 2020 12 02 at 4.58.59 PM
Screen Shot 2020 12 02 at 4.58.59 PM

MUI Tegaskan Mengganti Lafal Azan Dengan ‘Jihad’ Termasuk Pelecehan terhadap Islam

Jakarta – Kegaduhan yang disebabkan oleh sekelompok orang yang mengubah lafal adzan dengan ‘Hayya alal Jihad’ membuat Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI) perlu untuk menaggapinya agar tidak menjadi semakin gaduh dimasyarakat.

Beberapa Ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah melalui juru bicara masing-masing telah menyatakan bahwa perilaku mengganti adzan tersebut telah menyimpang dari ajaran rasulullah. Demikian pula dengan MUI yang secara tegas menyatakan perbuatan tersebut telah menista agama.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat Rachmat Syafe’i menyerukan agar polisi menindak tegas sejumlah pemuda yang melantunkan azan dengan tambahan kalimat “Hayya alal jihad” (ajakan untuk berjihad) karena hal itu merupakan pelecehan terhadap agama Islam.

“Kami meminta pada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembuat video ajakan jihad ini dan diproses sesuai hukum dan peraturan yang berlaku. Kami berharap Kapolda Jabar yang baru dapat segera bertindak agar masyarakat, khususnya di Jawa Barat, tetap kondusif,” ujar Rachmat kepada wartawan, seperti dikutip dari laman viva.co.id Rabu, 2 Desember 2020.

Rahmat mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh video itu meski sudah dapat dipastikan tindakan itu bertentangan dengan agama. “Sungguh pun hal tersebut tidak dimaksudkan untuk azan, itu termasuk pelecehan terhadap agama yang perlu diusut tuntas pelakunya, karena meresahkan masyarakat.”

Ada tujuh orang dalam video berdurasi satu menit itu, di antaranya Anggi Nurayadin, Candra Purnama, Asep Kurniawan, Ahmad Khusaeri, Sahad, Fuad Azhari, dan Ahmad Syarif Hidayat.

Di media sosial ramai unggahan penggantian lafal hayya ‘alas shalah di dalam azan dengan lafal hayya ‘alal jihad. Unggahan itu bermula dari instruksi seseorang yang tak dikenal namanya melalui pesan suara.

Tak lama setelah beredarnya instruksi itu, unggahan azan dengan lafal hayya ‘alal jihad bertebaran di media sosial melalui tayangan video. Dalam video yang beredar berisi juga keterangan daerah tempat seruan azan hayya alal jihad itu dikumandangkan. Dalam sebuah video pendek di laman YouTube yang berjudul ‘Merinding Azan di Pesantren Tajul Alawiyyin pimpinan Al Habib Bahar Bin Smith’, Senin, 30 November 2020, terlihat seorang yang mengumandangkan azan dan di belakangnya ada jemaah laki-laki berdiri bersama-sama. Si pelantun azan menambahkan kalimat hayya alal jihad dan diikuti oleh jemaah yang ada di belakangnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

persatuan

Khutbah Jumat : Bulan Syawal Momentum Memperkokoh Ukhuwah dan Persatuan Bangsa

Khutbah I   اَلْحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى …

pertemuan maruf amin dengan gibran rakabuming raka dok setwapresbpmi 4 169

Resmi Ditetapkan Jadi Wapres, Gibran Langsung Sowan Minta Wejangan Ke Wapres KH Ma’ruf Amin

Jakarta – Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan menjadi Wakil Presiden terpilih pada pemilu tahun 2024, …