Dir Cegah BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid menyerahkan cenderamata kepada Wakil Ketua Umum PB DDI Drs KH Helmy Ali Yafie
Dir Cegah BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid menyerahkan cenderamata kepada Wakil Ketua Umum PB DDI Drs KH Helmy Ali Yafie

Ormas dan Pedakwah Moderat Wajib Bangun Moderasi Beragama di Masyarakat

MakassarOrmas-ormas Islam yang moderat dan memiliki pemahaman wasathiyah memiliki tugas untuk membangun moderasi beragama di masyarakat. Karena hal ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran paham radikalisme terorisme.

Hal itu diungkapkan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. R Ahmad Nurwahid pada Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Sulawesi Selatan kerjasama BNPT dengan ormas Islam Pengurus Besar Darud Da’wah Wal Irsyad (PB DDI), di Hotel Claro, Makassar, Selasa (13/12/2022).

Darud Da’wah Wal Irsyad  (DDI) itu gudangnya para pedakwah. Tahun depan DDI tentunya juga jadi prioritas, karena kita mau para pedakwah ini bagaimana bisa mengajarkan moderasi kepada para umat, agar masyarakat menjadi moderat,” ungkap Nurwakhid.

Nurwakhid menjelaskan sebagai ckoordinator pencegahan radikalisme dan terorisme, BNPT melalui Direktorat Pencegahan memang membangun kemitraan dan kerjasama dengan ormas-ormas moderat.

DDI adalah ormas yang sangat moderat, layaknya ormas-ormas yang kita sebelumnya pernah bekerja sama. BNPT terutama Direktorat Pencegahan membangun kemitraan secara sinergis dan produktif dengan civil society atau ormas keagamaan moderat, misalnya DDI, Nadhdatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas-ormas Islam lainnya” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kerjasama dan kemitraan tersebut tak lain adalah upaya dalam membangun moderasi beragama dalam masyarakat, dimana nantinya akan ikut serta dalam kontra narasi, kontra ideologi serta vaksinasi ideologi.

“Kemitraan ini untuk apa, untuk membangun moderasi beragama, untuk melakukan kontra radikalisasi terutama di dunia maya, kontra narasi, kontra propaganda dan kontra ideologi, dan untuk memberikan vaksinasi ideologi terhadap masyarakat, supaya imun dan tercegah dari segala paparan radikalisme dan terorisme” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Kabagbanops Densus 88/Anti Teror Polri ini pun menjelaskan, kedepannya DDI akan menjadi mitra abadi dari BNPT sebagai upaya untuk kesiap-siagaan nasional, dan terus membangun moderasi beragama di lingkungan masyarakat

“Darud Da’wah wal Irsyad insya allah akan kita jadikan mitra abadi, untuk membangun kesiaps-siagaan nasional, dalam hal ini untuk vaksinasi ideologi pada masyarakat, untuk membangun dan mengembangkan moderasi beragama di lingkungan masyrakat,” ungkapnya.

Ia berharap kedepannya DDI akan terus berkembang sebagai ormas moderat, sehingga terus membangun pemahaman washatiyah. Juga terus mengembangkan dakwah-dakwah yang nantinya dapat membantu dalam pencegahan paham radikalisme di masyarakat.

Wakil Ketua Umum PB DDI, Drs. KH.  Helmy Ali Yafie mengatakan kalau DDI sangat mendukung program BNPT dalam mencegahan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat. Menurutnya DDI ini adalah organisasi yang memiliki karakter pendidikan yang moderat sejak para pendiri DDI memprakarsai berdirinya organisasi DDI tersebut.

“Para pendiri DDI ini merespon kelangkaan pendidikan dan dinamika pemikiran Islam yang mulai di infiltrasi oleh pemikiran-pemikiran yang menetang terhaap kearifan lokal,” ujar KH. Drs. Helmy Ali Yafie

Hadir dalam kegiatan itu, para Pengurus Provinsi dan Pengurus Cabang DDI di wilayah Sulsel tersebut yakni Imam Besar Masjid Al-Markaz Makassar Dr KH. Muammar M. Bakry, Lc, MA  yang bertindak sebagai narasumber. Selain itu hadir juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB DDI Dr. KH M. Suaib Tahir, Lc, MA dan Ketua Umum DDI provinsi Sulsel Dr H Andi Aderus.  Sementara dari BNPT juga dihadiri plt. Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …