Panduan Islam: Hati-hati Memilih Teman di Media Sosial

Pertemanan di era digital seperti saat ini sudah melampaui batas ruang dan lokasi Seseorang justru banyak berinteraksi di ruang maya ketimbang di ruang nyata Pertemanan di media sosial justru semakin intensif dari pada teman sekolah tetangga dan masyarakat Sebenarnya sama posisi antara pertemanan di media sosial dan lingkungan sosial Teman di media sosial yang begitu banyaknya juga memberikan pengaruh baik kemanfaatan maupun kemudharatan Teman yang baik akan memberikan kebaikan dan kemanfaatan sementara teman yang jelek di media sosial juga berdampak pada keburukan Pertemanan di media sosial justru lebih sangat memberikan pengaruh karena proses pertemuan yang semakin intensif Setiap hari kita membuka layer gadget untuk melihat status postingan unggahan informasi dan percakapan teman kita Banyak sekali informasi itu datang dari lini masa teman kita dan kadang penuh rasa penasaran kita mengaksesnya setiap hari Konten konten itu tidak tersaring dan memberikan informasi menanamkan nilai dan membentuk sikap kita Akan tetapi pernah kita memeriksa dan menanyakan siapa sebenarnya teman kita itu Apakah secara keagamaan dia sudah kuat Apakah akhlaknya bagus Apakah segala informasi yang dia sebarkan mampu dipertanggungjawabkan Apakah semua pertemanan kita di media sosial bermanfaat bagi kita Baca juga 6 Panduan Pergaulan Sosial dalam IslamIslam memberikan panduang dan peringatan untuk hati hati memilih pertemanan Kesalahan memilih pertemanan baik di lingkungan sosial maupun media sosial akan membawa kesialan dan kemudharatan Dalam Qur an Allah berfirman Artinya Dan ingatlah ketika orang orang zalim menggigit kedua tanganya seraya berkata Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama Rasul Kecelakaan besar bagiku Kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur an sesudah Al Qur an itu datang kepadaku Dan setan itu tidak mau menolong manusia Al Furqan 27 29 Sejak dini kita harus segera memeriksa kembali apakah teman dan informasi yang disebarkannya akan menjauhkan kita dari agama Apakah teman kita memberikan dampak akhlak yang baik bagi kita Jika serbuan informasi dan interaksi yang disebarkan hanya persoalan cacian makian fitnah kebencian dan provokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan jangan jangan teman kita termasuk golongan fasik yang selalu menyebarkan kabar bohong Dalam sebuah hadits Rasululah saw menjelaskan pentingnya peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya Sedangkan pandai besi bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap HR Bukhari dan Muslim Perhatikan bagaimana Nabi memberikan perumpaan yang begitu sederhana tetapi sangat mendalam Teman yang baik di media sosial akan memberikan dampak terhadap kemanfaatan dan kebaikan ibarat penjual minyak wangi yang memberikan keharuman Namun teman media sosial yang hanya berisi ujaran kebencian suka fitnah dana palagi menjauhkan dari agama seperti pandai besi yang memberikan bau tidak sedap Bisa jadi pada akhirnya juga memberikan kemudharatan kepada kita Karena itulah periksalah kembali pertemanan kita di media sosial Ruang ini merupakan ruang sosial yang lebih banyak mewarnai kehidupan saat ini Media sosial menjadi tumpuan orang saling berinteraksi setiap hari Nabi dengan tegas mengatakan Hendaklah kamu tidak berteman dengan orang tolol Siapa itu Mereka yang berakhlak jelek tidak memiliki sopan santun memberikan posting dan unggahan yang penuh keburukan memberikan komen yang hanya berisi cacian dan makian Jika teman seperti itu terus dirawat bukan tidak mungkin perilaku dan perangainya akan memberikan pengaruh kepada akhlak kita Wallahu a lam

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …