Jakarta – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) harus turun tangan menyikapi aksi kekerasan polisi Israel terhadap warga Muslim Palestina di Masjid al-Aqsa. Pernyataan itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.
“Saya kira PBB dan negara-negara OKI harus turun tangan untuk menyelesaikan kekerasan berdarah ini. Kekerasan ini harus disudahi,” ujar Ace dalam keterangannya, Minggu (9/5/2021).
Ia prihatin dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi Israel tersebut. Menurutnya, aksi kekerasan tersebut tak seharusnya terjadi.
“Apalagi peristiwa ini terjadi di saat bulan Ramadhan di mana umat Islam Palestina yang seharusnya dapat menjalankan ibadah puasa dan serangkaian ibadah lainnya harus mengalami sejumlah kekerasan oleh tentara Israel,” kata Ace.
Ace menambahkan Masjid Al-Aqsa seharusnya menjadi tempat yang damai untuk beribadah bagi warga muslim Palestina. Ia mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan polisi Israel.
“Bentuk kekerasan apapun harus dihindari. Harusnya Israel menghormati warga muslim yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa. Saya mengecam keras tindakan tersebut,” kata Ace.
Seperti diketahui, bentrokan berdarah antara polisi Israel dan warga Palestina pecah di Masjid Al-Aqsa. Bentrokan yang membuat ratusan orang terluka ini terjadi usai buka puasa.
Sedikitnya 178 warga Palestina mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat (7/5/2021) malam waktu setempat. Polisi Israel menggunakan peluru karet dan granat kejut terhadap warga Palestina yang melemparkan batu ke arah mereka.