pimpinan ponpes al zaytun panji gumilang akan kembali diperiksa 230804083620 609

PBNU Sebut Panji Gumilang Keluar Jalur Sebut Alquran Perkataan Nabi Muhammad

JAKARTA – Pernyataan Panji Gumilang Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang dengan menyebutkan bahwa Al-Quran merupakan perkataan Nabi Muhammad Saw telah keluar jalur dari ajaran Islam hal ini ditegaskan oleh Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab).

Menurut Gus Aab, pandangan Panji itu bertentangan dengan pemahaman mayoritas umat Islam, termasuk umat Islam yang menganut paham Aswaja di Indonesia.

Ya tetap salahlah (Kalau Panji Gumilang menyebut Alquran kalam Muhamamd) kalau kita ukur dari perspektif pemahaman kita, dan ini pemahaman mayoritas,” ujar Gus Aab seperti dilansir dari laman Republika.co.id, Sabtu (5/8/2023).

Jadi, menurut dia, definisi Alquran itu adalah firman Allah yang mengandung mukjizat yang diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad yang membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan kepada kita secara mutawattir (berurutan), ditulis di mushaf, diawali dengan surah al Fatihah, dan diakhiri dengan surat Surat An-Nas.

“Itu definisi yaang menjamin, yang menghimpun terhadap sekian banyak definisi yang disampaikan oleh para ulama,” ucap Gus Aab.

Dia mengatakan, memang ada sedikit perbedaan pendapat tentang pertanyaan apakah lafaz Alquran itu dari Nabi atau dari Allah langsung. Namun, kalau masalah Alquran kalam Allah itu sudah disepakati oleh seluruh ulama.

“Kalau Alquran kalamullah itu semuanya ittifaq. Sementara, walaupun tidak menolak itu, menempatkan Alquran oleh Panji Gumilang dan murid-muridnya itu seakan-akan itu adalah murni dari Rasulullah karena (dinyatakan) Qola Rasulullah fil Qur’anil Adzim,” kata Gus Aab.

Seperti diketahui, sebelumnya Panji Gumilang memang sempat membuat pernyataan yang menyesatkan umat. Salah satunya adalah dengan mengucap ‘Qola Rasulullah fil Quranil Karim’ yang bermakna ‘Rasulullah berkata dalam Alquran’.

“Nah ini tidak umum, umat Islam seluruh dunia dari dulu sampai sekarang ndak umum. Semuanya akan tetap menyatakan, Qolallah fi kitabihil karim, seperti itu. Kan itulah yang membedakan antara Alquran dengan hadits nabawi,” kata Gus Aab.

 

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …