ulama radikal inggris anjem choudary 169

Pendakwah Radikal Anjem Choudary Ditahan Pihak Kepolisian Inggris terkait Terorisme

Jakarta – Anjem Choudary seorang pendakwah yang dikenal mempunyai pemikiran ekstrem kembali ditangkap oleh pihak Kepolisian Inggris atas dugaan penggaran tindak pidana terorisme. Anjem diketahui menyerukan dukungan terhadap organisasi teroris terlarang yaitu ISIS dan memberikan dukungan terhadap serangan 11 September pada 2001 lalu.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com pada Selasa (25/07/23). Polisi London menuturkan pria 56 tahun itu didakwa sebagai anggota organisasi terlarang, mengarahkan organisasi teroris, dan menghadiri pertemuan untuk mendukung organisasi teroris.

Choudary menghadapi persidangan di London pada Senin (24/7). Ia merupakan salah satu tokoh Islam kontroversial yang terkenal di Inggris. Ia juga pernah dipenjara pada 2016 karena terang-terangan mendukung ISIS.

Choudary dibebaskan pada 2018 setelah menjalani setengah dari total vonis penjara 5,5 tahun yang dijatuhkan hakim.

Dikutip Reuters, mantan kepala organisasi terlarang Al-Muhajiroun ini juga sempat menarik perhatian dan kecaman lantarna memuji pelaku serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat atau serangan 9/11.

Choudary juga sempat menjadi sorotan lantaran blak-blakan ingin mengubah Istana Buckingham, rumah bagi keluarga Kerajaan Inggris, menjadi masjid.

Para pengikut Choudary juga telah banyak terkait dengan plot teror di seluruh dunia.

Pada pertengahan 1980-an, Choudary dan ulama ekstremis Omar Bakri Muhammad, mendirikan al-Muhajiroun sebagai jaringan bayangan yang mendukung Islam garis besar. Kelompok ini kerap menyerukan hukum syariah di Inggris.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …