puasa bulan rajab
puasa bulan rajab

Perbanyak Istighfar di Bulan Rajab, Berikut Bacaan dan Keutamaannya

Tak terasa kita telah memasuki bulan Rajab. Bulan yang dimuliakan dalam Islam dan disebut juga dengan bulan haram. Rajab menjadi awal dari rangkaian bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, selama bulan Rajab umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, introspeksi diri, dan memperbanyak amalan kebaikan.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan ini adalah istighfar atau memohon ampun kepada Allah. Dikatakan oleh para ulama bahwa Rajab adalah bulan istighfar. Sebagaimana Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds dalam kitab Kanzun Najah was Surur: “Rajab adalah bulan istighfar, Sya’ban adalah bulan shalawat kepada Nabi Saw, dan Ramadhan adalah bulan al-Quran.”

Maka, selama bulan Rajab kita dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar. Adapun di antara bacaan istighfar yang dianjurkan untuk dibaca pada bulan ini ialah sayyidul istighfar. Berikut lafadnya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari, no. 6306)

Di bulan Rajab, istighfar memiliki signifikansi yang lebih mendalam karena mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah. Rasulullah SAW secara khusus menekankan pentingnya istighfar dalam hadis-hadisnya. Di antaranya dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal, Rasulullah bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أكْثَرَ مِنَ الاسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ.

Rasulullah SAW. bersabda, “Siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga.” Oleh karena itu, memperbanyak istighfar di Bulan Rajab menjadi langkah awal menuju pembaharuan spiritual.

Keutamaan Istighfar

Istighfar memiliki keutamaan yang khusus, dan mempraktikkannya di bulan Rajab menjadi satu bentuk pengamalan spiritual yang menunjukkan keimanan. Melibatkan aspek pembersihan diri dan kesadaran akan dosa. Rasulullah SAW menyatakan bahwa istighfar adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan hidup. Dengan bertaubat dan beristighfar, umat Islam dapat membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dalam mengamalkan istighfar di bulan Rajab, kita dapat menjadikan amalan ini lebih dengan meresapi maknanya. Bukan hanya sekadar melafalkan kata-kata memohon ampun, tetapi juga melibatkan hati dan kesadaran. Membaca dzikir istighfar setelah shalat, merenungkan dosa-dosa yang pernah dilakukan, dan berkomitmen untuk memperbaiki diri menjadi langkah-langkah dalam menjalankan amalan ini.

Karena dengan terus memohon ampun, seseorang menjadikan dirinya terbuka untuk perubahan positif. Hikmah ini juga melibatkan rasa syukur atas nikmat Allah yang melimpah, karena dengan istighfar, seseorang menyadari bahwa kesalahan-kesalahan masa lalu dapat diampuni oleh Allah yang Maha Pengampun. Bukan pula hanya sekadar amalan rutin, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang membawa hikmah mendalam.

Terakhir, bulan Rajab adalah momen yang tepat untuk memperkuat koneksi spiritual dengan Allah. Nah, salah satu amalan yang sangat dianjurkan sebagaimana yang telah disebutkan di atas adalah istighfar. Penting untuk tidak hanya melihat amalan ibadah sebagai rutinitas, tetapi sebagai sarana untuk meraih keberkahan dan kemajuan dalam hidup. Dengan demikian, istighfar di bulan Rajab bukan hanya menghilangkan dosa, tetapi juga membuka pintu keberkahan dan kesuksesan dalam hidup.

 

Bagikan Artikel ini:

About Muhammad Ikhsan Hidayat

Peneliti di Pon-pes Dar al-Qolam Semarang

Check Also

ramadan

Keberkahan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan

Memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadan menjadi waktu-waktu yang dinanti oleh umat Islam. Pada momen …

komunikasi dalam islam

Etika Berkomunikasi yang Diajarkan Rasulullah, Apa Saja?

Komunikasi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Manusia sebagai makhluk …