150514161019 844
RPA HTI 2015: Sejumlah masa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat rapat dan pawai akbar (RPA) 2015 dengan tajuk "Bersama Umat Tegakkan Khilafah" di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (14/5). Rapat dan pawai yang di laksanakan di 36 kota secara bergilir tersebut mengajak pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan syariat Islam dan menegakan Khilafah di Indonesia.

Ramai Isu Gerakan Khilafah Bangkit di Batola Kalsel, Begini Respon Kemenag

BATOLA — Gerakan pengusung ideologi Khilafah disinyalir mulai berani menampakkan diri dengan muncul disejumlah titik belakangan ini di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Dilansir dari laman republika.co.id Kementerian Agama (Kemenag) setempat beserta Pemkab Batola mengungkapkan, kemunculan kembali paham tersebut telah diidentifikasi usai adanya sejumlah aduan ke pihak mereka.

Kepala Kantor Kemenag Batola Anwar Hadimi di Batola, Jumat (31/10/2025) mengatakan, belakangan ini pihaknya menerima sejumlah aduan ada beberapa titik yang menjadi tempat aktivitas dari organisasi itu.“Kami melakukan pengawasan bersama Polri dan TNI, utamanya ke lembaga pendidikan,” ujar dia.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat menolak ajaran khilafah yang ingin mendirikan negara Islam itu karena dinilai bertentangan dengan ideologi Pancasila.

“Kami berkeliling ke madrasah dan KUA untuk menyerukan NKRI harga mati melalui moderasi beragama, khususnya di pesantren. Kami berkunjung dan memberikan pencerahan tentang pentingnya kesetiaan terhadap bangsa dan negara,” tutur dia.

Ia menjelaskan pengawasan di lembaga pendidikan pesantren dan madrasah sebagai langkah penting, karena jumlah lembaga pendidikan itu terbilang cukup banyak, yakni 23 pesantren, 21 madrasah negeri, dan 72 madrasah swasta.

Pihaknya bahkan rutin menggelar apel di pesantren setiap bulan dengan menyampaikan pesan cinta Tanah Air. Anwar memastikan para pemangku kepentingan akan terus memperkuat pengawasan, terutama di titik-titik yang diduga menjadi lokasi aktivitas organisasi terlarang itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Batola Lulut Widiyanto Putro mengatakan pengawasan serupa juga dilakukan di lingkungan pendidikan umum.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Dialog Kebangsaan Banyumas 1

Sekolah Harus Jadi Zona Nol Intoleransi dan Radikalisme

Banyumas – Sekolah bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga laboratorium kebangsaan tempat peserta didik …

Sarasehan dengan Guru dan Mubaligh Muhammadiyah Agung Danarto

Pancasila Adalah Darul Ahdi Wasy Syahadah yang Harus Dihidupi

Malang — Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agung Danarto mengajak seluruh kader Muhammadiyah untuk memperkuat …