London – Maulid Nabi Muhammad SAW baru saja dirayakan umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, berbagai tradisi digelar untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW. Sekaten di Yogyakarta, weh-wehan di Kendal, Kembang Endog di Banyuwangi, serta banyak lagi tradisi digelar. Begitu juga di Inggris, umat Islam di sana menggelar parade dengan membawa berbagai spanduk untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad.
Para itu sudah dilakukan Muslim Inggris sejak hari Minggu (17/10/2021). Ratusan bahkan ribuan Muslim dari Inggris raya mengikuti parade tersebut, termasuk Muslim dari Skotlandia.
“Saya sangat senang dengan itu karena orang-orang baru saja keluar dari Covid-19. Biasanya peserta mencapai 4.000 hingga 5.000 orang, itu sebelum Covid-19. Ada lebih dari 1.000 hari ini,” ujar Sufi Mahmood, dari kelompok Naqshbandiyya Aslamiyya yang menyelenggarakan acara tersebut, dikutip dari laman aboutislam.net, Selasa (19/10/2021).
Mahmood menekankan bahwa iman sangat penting untuk mengatasi lockdown akibat Covid-19. Menurutnya, iman itu memberi pemahaman tentang apa yang dialami dan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
“Itu membuat Anda berpikir Anda harus lebih memahami dan bersyukur. Ketika orang-orang melewati masa-masa sulit, Anda harus saling membantu dalam segala hal, bukan hanya Muslim, seluruh komunitas,” jelasnya.
Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabi’ Al-Awwal sekitar tahun 570. Banyak Muslim melihat Maulid Nabi sebagai waktu penting untuk merenungkan kehidupan Muhammad, damai, dan berkah besertanya.