Rusia Resmikan Kompleks Masjid dan Gereja Pertama di Chechnya

MOSKOW — Rusia menjadi negara yang sangat ramah terhadap perkembangan agama-agama, sejarah panjang Rusia yang banyak dihuni oleh komunitas Muslim – Kristen sehingga melahirkan toleransi beragama yang kuat.

Selain hidup berdampingan tanpa mempermasalahkan soal agama. Kepala Pengawal Nasional Rusia dan Presiden Republik Chechnya Ramazan Kadyrov meresmikan Kompleks masjid dan gereja pertama di Chechnya.

Kompleks tersebut mencakup sebuah gereja yang dinamai  Holy Prince Daniil of Moscow dan masjidnya dinamai sesuai nama pahlawan Uni Soviet Movlid Visaitov.

 Direktur Rosgvardia Viktor Zolotov dalam sambutannya menyebut Rusia sebagai negara yang mendukung nilai-nilai tradisional dan lembaga keagamaan.

“Pembukaan kompleks peribadahan pertama berarti interaksi dan kerja sama antara kepercayaan agama dan internasional, menekankan bahwa interaksi tidak dapat dirusak” ujar Zolotov dilansir di en.abna24.com dan ihram.co.id

 Sementara itu Kadyrov mengatakan pembukaan kompleks ini menunjukkan persatuan Islam dan Kristen serta solidaritas bangsa Rusia dengan bangsa lain.

 Presiden Chechnya merujuk pada pentingnya sejarah membangun kompleks peribadahan pertama di negara itu sejalan dengan pemersatu Gereja Ortodoks dan masjid.

“Islam dan Kristen menyerukan semua untuk mencintai dan saling menghormati dan tidak ada yang dapat menciptakan kebencian dalam hubungan mereka,”ujar dia.

Kedua tempat ibadah itu memiliki bangunan yang identik dengan ukuran masing-masing dapat menampung hingga 200 orang sekaligus dan ayat-ayat dari Al-Qur’an dan Alkitab tertulis di bagian tengah kompleks.  Sumber dana pembangunan ini berasal daei Yayasan Publik Regional Akhmat-Khadzhi Kadyrov.