Jakarta – Seorang ustaz muda di Papua Barat Daya bernama ustaz Syamsuddin menjadi contoh baik bagi umat Islam Indonesia. Pasalnya, ia tidak terkotak-kotak pada salah satu aliran atau organisasi keagamaan Islam tertentu, tapi ia mampu melebur dengan menjadi pengurus di tiga organisasi kemasyarakatan Islam yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dilihat dari akun TikTok, Ardanabil Snakck, Ketua MUI Pusat, KH Cholil Nafis menanyai Ustaz Syamsudin.
“Saudara…saya saat ini sedang berada di Sorong Papua Barat, saudara kita Ustaz Syamsudin ini hebat. Dia pengurus Muhammadiyah, juga pengurus NU, dan juga pengurus MUI,” ungkapnya.
“Betul kabupaten Sorong”, jawa ustaz Syamsudin.
“…Banyak teman-teman dari pimpinan pusat Muhammadiyah yang sering mereka berdatangan di desa saya di kabupaten Sorong, Warung Odading 3,” jelasnya.
Begitu juga pengurus NU dan MUI juga biasa datang untuk kita berdiskusi perkembangan Islam di kabupaten Sorong.
Kiai Cholil pun dibuat takjub. “Yang penting Islam organisasi apapun demi Islam,” sambut KH Cholil Nafis lagi.
“Di Muhamamdiyah pengurus sebagai apa?,” tanya KH Cholil Nafis.
“Saya selaku pimpinan wilayah Muhamamdiyah majelis pemberdayaan masyarakat, kemudian selaku sekretaris seni dan budaya, di pimpinan daerah kabupaten Sorong,” jelasnya.
“Kemudian kalau di NU bergerak di Pemuda Ansor. Kalau di MUI-nya ya kemarin kita baru rembuk untuk ke pengurus, menjadi apa masuk di anggota komisi,” urainya.
“Ini hebat ustaz Syamsudin putra daerah sekali, tiga kepengurusan Muhammadiyah, NU dan MUI. Akur kita, yang penting Islam syahadatnya sama,” kata KH Cholil lagi.