Jakarta Aksi biadab serangan bom sporadis di gereja dan hotel di ibukota Sri Lanka Kolombo Minggu 21 4 2019 dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam dan kemanusiaan Tindakan itu adalah tindakan biadab yang jauh dari norma agama dan kemanusiaan Dalam kehidupan masyarakat beradab pelaku pengeboman bukan pahlawan dan dalam pandangan Islam mereka tidak mati syahid Kita dan masyarakat dunia mengutuk perbuatan seperti itu kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas dalam keterangan persnya Minggu 21 4 2019 Robikin menjelaskan semua orang harus menjunjung tinggi martabat kemanusiaan dan menjaga kelangsungan hidup setiap manusia Pihak lain yang berbeda tidak boleh terancam oleh agama dan ideologi yang dianut oleh satu pihak Baca juga Pemimpin Dan Tokoh Agama Dunia Kutuk Serangan Bom Sri Lanka Agama dan ideologi harus dikembangkan untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kehidupan masyarakat yang harmoni Bukan dijadikan sumber dan alasan untuk menegasikan entitas lain yang berbeda kata Robikin dikutip dari laman detik com PBNU mendukung pemerintah RI melakukan langkah langkah diplomatis untuk memulihkan keamanan dan membangun solidaritas kemanusiaan masyarakat dunia untuk warga Sri Lanka Pengeboman di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka telah menewaskan 200 lebih orang 400 Orang terluka akibat peristiwa itu
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah