kabid humas polda jatim kombes gatot repli handoko di mapolda jatim
kabid humas polda jatim kombes gatot repli handoko di mapolda jatim

Setelah Ditangkap Polisi, Penendang Sesajen di Semeru Minta MaafmKepada Masyarakat

Surabaya – Polisi akhirnya dapat menangkap pria yang viral dimedia sosial karena menendang sesajen sembari berkata ‘inilah yang membuat Allah murka’ di kawasan erupsi gunung Semeru. Pria bernama Hadfna Firdaus tersebut ternyata berpindah-pindah lokasi sehingga sempat menyulitkan pihak kepolisian, setelah melakukan pencarian akhirnya ditangkap di Yogyakarta.

Setelah dilakukan penangkapan, kepada awak media Hadfna Firdaus sempat menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa tersakiti akibat perbuatanya, Hadfna mengatakan bahwa yang dia lakukan karena perbedaan keyakinan.

“Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya,” katanya di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, seperti dikutip dari laman detik.com Jumat (14/1/2022).

Pada polisi, dia mengaku aksinya karena perbedaan pemahaman keyakinan. Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan Hadfana mengaku aksinya juga terjadi secara spontan.

“Sementara karena spontanitas karena pemahaman keyakinan saja,” kata Totok.

Kini pria kelahiran Wonosobo dan tinggal di Bantul, DIY terancam hukuman 5 tahun penjara.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Hadfana terkena pasal 156 dan 158 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.

“Untuk konstruksi hukumnya, pasal yang kami kenakan adalah pasal 156 dan 158 KUHP,” kata Gatot di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Dengan dua pasal itu, jelas dia, ancaman hukumannya 5 tahun penjara.

“Untuk pasal 156 ancaman hukumannya 4 tahun penjara dan 158 ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” tambahnya.

Hadfana diamankan di Gang Dorowati, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul. Lokasi penangkapannya dekat dengan Polsek Banguntapan. Hadfana ditangkap pada Kamis (13/1) malam, sekitar pukul 22.40 WIB.

Diketahui petugas gabungan dari Polres Lumajang, Polda Jatim, Polda NTB hingga Polda Jateng dan Polda DIY melakukan pencarian aksi arogan pria yang tendang sesajen di lokasi erupsi Semeru. Polisi juga mencari dan patroli di dunia di Magelang.

Sebelumnya, video viral berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria mengenakan tutup kepala dan rompi berdiri lalu mendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah. Ada dua sesajen yang terlihat yakni buah dan jagung.

Sambil menunjuk ke sesajen pria itu berkata: “Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ucap pria tersebut.

Sedetik kemudian, tangan pria itu bergerak membuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Kebetulan letak sesajen itu berada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen itu langsung jatuh.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Dr Amirsyah Tambunan

Para Tokoh Bangsa, Lintas Politik, Ormas, dan Ormas Keagamaan Diajak Rekatkan Solidaritas dan Persatuan Dengan Semangat Syawal

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Halal Bihalal Kebangsaan 2024, 7 Mei mendatang. …

Pelatihan teroris JI di Semarang

Latihan Fisik Paramiliter di Poso, 8 Teroris JI di Sulteng Miliki Peran dan Jabatan Mentereng

Jakarta – Delapan orang terduga teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di …