masjid dandenong
masjid dandenong

Setelah Jerman, Belanda, dan AS, Giliran Australia Bolehkan Kumandang Azan Selama Ramadhan

Melbourne – Setelah masjid-masjid di Jerman, Belanda, kota Mineapolis (Amerika Serikat) membolehkan kumandang azan, kini giliran Australia melakukan hal serupa. Kumandang azan akan mulai berkumandang dari dua masjid di Melbourne, Australia, selama bulan Ramadhan ini.

Dilansir Anadolu Agency via laman Republika.co.id, Jumat (1/5/2020), kotamadya Hume dan Dandenong di Melbourne telah memberi lampu hijau agar panggilan untuk salat bisa bergema saat tiba waktu magrib dan salat Jumat.

Kedua kota ini merupakan rumah bagi komunitas besar Turki. Langkah ini merupakan isyarat dukungan bagi umat Islam yang tengah menjalani bulan Ramadhan di tengah pandemi virus orona. Di Australia, angka resmi dari jumlah Muslim di negara itu ialah sekitar 604.000. Sementara itu, lebih dari 200 masjid telah ditutup sementara guna mengekang penyebaran virus Corona.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat (AS), sejauh ini jumlah kasus Covid-19 di Australia mencapai 6.765. Angka itu termasuk 93 kematian dan 5.747 kasus yang sembuh.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …