Jakarta – Putri mendiang almarhum Gus Dur Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahida atau Alissa Wahid ikut mengkritisi kasus yang menjerat Soni Ernata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Seperti diketahui Maaher At-Thuwailibi resmi ditahan bareskrim Polri setelah dirinya menjalani pemeriksaan secara intensif terkait kasus ujaran kebencian di media sosial.
Tanggapan Alissa Wahid, termuat melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AlissaWahid pada Minggu, (6/12/2020). Alissa mengatakan kalau Maaher hanya sekali melakukan ujaran kebencian, itu namanya khilaf dan terpeleset.
“Kalau hanya sekali, itu khilaf dan terpeleset,” ujar Alissa.
“Kalau diulang berkali-kali, kepada orang dan tokoh, itu iktikad dan watak jahat. Dan bahaya,” sambungnya.
Menurut Alissa, sudah terlalu banyak ujaran kebencian yang ditanam ke dalam dalam hati umat bangsa Indonesia. Ia berharap bangsa Indonesia mampu meminimalisir pengaruh orang-orang seperti ini. “Terlalu banyak kebencian yang disemai ke dalam hati umat. Semoga bangsa ini mampu meminimalisir pengaruh orang-orang seperti ini,” pungkasnya.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah