india
india

Tekan Penyebaran Covid- 19, India Lacak Jamaah Tabligh di Masjid-Masjid

NEW DELHI – Pemerintah India melakukan berbagai cara untuk menekan pergerakan virus corona, salah satunya dengan melakukan pelacakan di masjid-masjid terhadap kelompok Muslim di New Delhi yang diduga menjadi hotspot persebaran virus corona.

Dikutip dari laman republika.co.id, Kamis, (02/04). Di India, ribuan muslim berkumpul dari berbagai negara, diantaranya India, Malaysia dan Indonesia mereka menggelar khotbah di markas besar gerakan misionaris Muslim Sunni, jamaah Tabligh, New Delhi.

Menteri Kesehatan Delhi Satyendra Jain mengatakan setelah 36 jam, sebanyak 2.335 orang keluar dari pusat Tablighi dan Masjid itu. “Mereka telah dikirim ke pusat karantina, yang lain menunjukkan gejala di rumah sakit,” katanya dikutip Reuters, Rabu (1/4).

Siaran televisi menunjukkan para pejabat kesehatan dengan alat pelindung mengantar orang keluar dari masjid di negara bagian Uttar Pradesh di India utara. Jamaah diminta untuk melaporkan orang yang telah terlebih dahulu meninggalkan lokasi.

“Kami meminta semua orang yang menghadiri pertemuan itu untuk melaporkan diri di mana pun mereka berada di negara itu, jika mereka berada di masjid, mereka harus memberi tahu para pejabat sehingga mereka dapat dibawa dan dikarantina,” kata Wakil Kepala Menteri New Delhi, Manish Sisodia.

Di India telah terkonfirmasi sebanyak 1.397 kasus virus corona. Sebanyak 35 orang di antaranya dinyatakan telah meninggal.

Sedangkan, sebanyak 128 kasus corona berkaitan dengan pusat tabligh dan tujuh di antaranya telah meninggal dunia. Angka itu, menjadikannya kelompok terbesar sejak virus corona mulai menyebar di negara terpadat kedua di dunia bulan lalu.

Di Asia Selatan terjadi lonjakan kasus Covid-19. Pakistan yang telah mengkonfirmasi 2.039 orang yang terinfeksi virus corona usai terdapat lonjakan kasus sebanyak 240 orang pada Selasa (31/3). Jumlah itu, menjadi kenaikan kasus Covid-19 dalam satu hari tertinggi di Pakistan.

Bangladesh mengkonfirmasi enam orang meninggal karena terinfeksi Covid-19. Sedangkan, jumlah kasus yang dikonfirmasi positif Covid-19 adalah 54 orang. Sri Lanka mengkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 132 kasus dan termasuk dua kematian. Afghanistan telah mengkonfirmasi sebanyak 196 kasus, termasuk empat kematian akibat Covid-19.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …