Terpapar Propaganda ISIS, Tentara AS Divonis 14 Tahun Penjara Usai Bocorkan Informasi Militer ke ISIS

Jakarta – Virus radikal tidak mengenal Batasan usia, pekerjaan, agama maupun bangsa sehingga dapat menyasar kepada siapa saja termasuk yang mengejutkan seorang prajurit Amerika Serikat (AS) terpapar propaganda ISIS melalui media social.

Dilansir dari laman detik.com Seorang tentara Amerika Serikat (AS) bernama Cole Bridges (24) divonis 14 tahun penjara. Cole dinyatakan bersalah oleh pengadilan usai memberikan informasi militer kepada kelompok ISIS.
“Bridges, prajurit kelas satu swasta dari Ohio, dijatuhi hukuman 14 tahun penjara pada hari Jumat dan 10 tahun pembebasan dengan pengawasan, kata Departemen Kehakiman AS dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Sabtu (12/10/2024).

Sidang vonis kepada Bridges digelar pada Jumat (11/10) waktu setempat. Bridges juga telah mengakui bersalah setelah membocorkan informasi kepada ISIS pada Juni 2023.

Menurut dokumen pengadilan, Bridges bergabung dengan tentara Amerika Serikat pada 2019. Bridges terpapar propaganda ISIS melalui media sosial dan mencoba memberikan informasi kepada kelompok teroris tersebut.

“Pada Oktober 2020, Bridges mulai berkomunikasi dengan seorang pegawai FBI yang menyamar sebagai pendukung ISIS, kata Departemen Kehakiman.

“Selama komunikasi ini, Bridges mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap militer AS dan keinginannya untuk membantu ISIS,” lanjut departemen tersebut.

Bridges terbukti memberikan “pelatihan dan bimbingan” kepada para pejuang ISIS, termasuk saran mengenai target potensial di New York City. Tentara tersebut juga memberikan informasi tentang cara menyerang pasukan AS di Timur Tengah.

Bridges berdinas di For Stewart di Georgia. Di Januari 2021, ia terbukti mengirimkan video kepada pegawai FBI yang menyamar sebagai jihadis. Video itu memuat pose Bridges sedang berdiri di depan bendera yang digunakan oleh militan ISIS.