Korea Utara tuduh Israel lakukan genosida di Palestina
Korea Utara tuduh Israel lakukan genosida di Palestina

Tiba-tiba Berkomentar Tentang Palestina, Korut: Israel Lakukan Genosida dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan di Palestina

Pyongyang – Korea Utara (Korut) dikenal sebagai negara komunis yang jarang berkomentar tentang konflik di negara-negara lain. Sejauh ini, Korut lebih suka ‘berantem’ dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel).

Namun tiba-tiba, negeri yang dipimpin diktator Kim Jong Un ini berkomentar tentang konflik Palestina-Israel. Korut menuduh serangan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza (Gaza Strips) sebagai genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan menargetkan anak-anak selama “Operation Guardian of the Walls” pada bulan lalu.

Korsel menegaskan, serangan rudal Israel yang katanya ditujukan kepada pejuang-pejuang Hamas namun menewaskan ratusan warga sipil, ada ibu hamil dan anak-anak. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korut di Pyongyang menegaskan Tel Aviv telah melakukan aksi terorisme.

“Israel memiliki semangat misantropis yang ekstrem dan ambisi untuk ekspansi teritorial dan terlibat dalam terorisme yang disponsori negara dan tindakan melenyapkan negara lain,” bunyi pernyataan Kemenlu Korut.

Menurut pernyataan tersebut, bukan hal berlebihan jika menyatakan seluruh Jalur Gaza telah berubah menjadi rumah jagal manusia yang besar dan tempat pembantaian anak-anak. Korut mengatakan tindakan yang dituduhkan Israel adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang menantang masa depan umat manusia.

“Menabur benih kebencian dengan menekan upacara doa damai orang Palestina,” ujar Pyongyang merujuk pada aksi polisi memasuki Masjid al-Aqsa untuk memadamkan kerusuhan, dikutip dari Jerusalem Post via laman ihram.co.id.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun dinilai berusaha menyembunyikan kejahatan dengan membunuh anak-anak dan rakyat kecil. Padahal, mereka mengklaim sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah.

Korut memiliki sejarah panjang menyatakan tindakan anti-Israel, termasuk mengirim pilot untuk membantu Mesir dalam Perang Yom Kippur dan memasok senjata ke musuh-musuh Israel, seperti Iran dan Suriah.  Pyongyang juga pernah membantu Suriah mengembangkan senjata nuklir, yang dihancurkan Israel pada 2007.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

008879900 1755066058 830 556 1

Kiai Ma’ruf Amin: Pesantren Jadi Pusat Gerakan Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat

JAKARTA — Pondok Pesantren bukan sekedar lembaga pendidikan yang fokus pada keagamaan namun juga lembaga …

prof asrorun niam sholeh 1756616995852 169

Munas MUI 2025 Akan Bahas Fatwa Perpajakan untuk Cari Keadilan Sesuai Syariat

Jakarta – Pajak yang dipungut oleh pemerintah dari rakyat diperuntukkan untuk pembangunan berbagai fasilitas dan …